Prabowo Kunjungi Malaysia Setelah Kunjungan Kehormatan ke India
Usai kunjungan kenegaraan ke India pada 24-26 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto akan melanjutkan perjalanan ke Malaysia untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia setelah kunjungan kehormatan ke India pada tanggal 24 hingga 26 Januari 2025. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan bilateral kedua negara. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
Dalam konferensi pers tersebut, Presiden Prabowo menyatakan, "Dari India saya akan bertolak ke Malaysia, untuk melakukan kunjungan kenegaraan juga." Kunjungan ke Malaysia ini merupakan undangan resmi dari Seri Paduka Baginda Yang Dipertuan Agong Sultan Ibrahim. Beliau akan bertemu Perdana Menteri Malaysia untuk membahas peningkatan kerja sama bilateral mengingat hubungan erat kedua negara.
Presiden Prabowo berharap rangkaian kunjungan ke India dan Malaysia ini akan memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis Indonesia dengan kedua negara. Lebih lanjut, kunjungan ini diharapkan dapat memperkokoh peran Indonesia sebagai salah satu penggerak utama ASEAN di kancah internasional. Kerja sama yang erat dengan negara-negara kunci di kawasan Asia menjadi prioritas pemerintah.
Kunjungan ke India sendiri merupakan kunjungan perdana Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan dalam perayaan Hari Republik India ke-76 pada tanggal 26 Januari 2025. Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden India, Droupadi Murmu, dan Perdana Menteri India, Narendra Modi. Pertemuan ini akan membahas berbagai isu penting bilateral dan ditandai dengan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU).
Beberapa bidang yang akan tercakup dalam MoU tersebut antara lain kesehatan, kebudayaan, keamanan, keselamatan maritim, serta pengembangan teknologi dan digital. Kerja sama di bidang-bidang tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan kedua bangsa. Komitmen pemerintah Indonesia dalam mempererat hubungan internasional semakin terlihat dengan agenda kunjungan ini.
Selain pertemuan resmi, Presiden Prabowo juga akan bertemu dengan tokoh-tokoh industri dan pengusaha India yang tertarik berinvestasi di Indonesia. Pertemuan ini akan dihadiri perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk memfasilitasi potensi kerja sama ekonomi. Indonesia membuka peluang seluas-luasnya bagi investor asing untuk berkontribusi pada perekonomian nasional.
Sebagai bagian dari perayaan Hari Republik India, sebanyak 352 prajurit TNI, termasuk taruna akademi militer, akan berpartisipasi dalam defile sebagai kontingen kehormatan. Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kontingen Indonesia mendapat tempat terhormat di barisan depan defile tersebut. Keikutsertaan TNI ini menunjukkan hubungan baik dan kerja sama militer kedua negara.