Prabowo Subianto Deklarasikan "Perang" terhadap Sampah: Gerakan Indonesia Asri Lahir
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Gerakan Indonesia Asri untuk melawan sampah dan mempercantik lingkungan Indonesia, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi.

Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi menyerukan gerakan nasional untuk mengatasi permasalahan sampah di Indonesia. Seruan tersebut disampaikan pada peluncuran Gerakan Indonesia Menanam di Ogan Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 23 April. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercantik lingkungan Indonesia dan membangun Indonesia yang lebih bersih dan asri. Gerakan ini menandai langkah nyata pemerintah dalam mengatasi masalah lingkungan yang semakin mendesak.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya perubahan sikap dan tindakan nyata dalam menghadapi masalah sampah. Beliau menyerukan perang terhadap sampah, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu membersihkan lingkungan di sekitar mereka, mulai dari desa hingga kabupaten. "Kita harus perang lawan sampah! Kita harus buat setiap desa, kecamatan, kabupaten jadi bersih, asri, indah," tegas Presiden Prabowo.
Presiden juga menekankan pentingnya memulai dari hal-hal kecil yang berdampak besar. Membersihkan lingkungan sekitar dan memperbaiki wajah desa-desa di seluruh Indonesia merupakan langkah awal yang krusial. Ajakan ini tidak hanya ditujukan kepada masyarakat umum, namun juga kepada perguruan tinggi untuk berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan perumahan rakyat yang lebih layak.
Gerakan Indonesia Asri: Lebih dari Sekadar Kebersihan
Gerakan Indonesia Asri, yang digagas Presiden Prabowo, merupakan inisiatif yang lebih komprehensif daripada sekadar kampanye kebersihan. Gerakan ini bertujuan untuk mengubah wajah Indonesia secara menyeluruh, tidak hanya dari segi kebersihan, tetapi juga estetika. Presiden mencontohkan perlunya perhatian terhadap hal-hal kecil seperti seng berkarat yang merusak pemandangan. "Seng berkarat harus kita pikirkan gimana kita ubah, karena warna karat itu bukan warna kebangkitan," ujarnya.
Presiden Prabowo melihat Gerakan Indonesia Asri sebagai bentuk pengabdian nyata kepada rakyat. Beliau menyampaikan rasa terima kasih atas undangan yang diterimanya, dan menyatakan bahwa hal tersebut semakin membakar semangatnya untuk bekerja lebih keras demi rakyat Indonesia. Gerakan ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong dalam menjaga lingkungan.
Presiden juga menyoroti pentingnya sikap proaktif dalam menghadapi kesulitan. Beliau membagi manusia menjadi dua tipe: mereka yang melihat kesulitan dan berupaya mengatasinya, dan mereka yang hanya menunjuk-nunjuk tanpa memberikan solusi. "Kita mengerti kesulitan Indonesia. Kita mengerti rakyat perlu pekerjaan. Ini yang sedang kita kerjakan," tegasnya.
Kolaborasi untuk Indonesia Maju
Presiden Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan Gerakan Indonesia Asri. Kolaborasi antara petani, pengusaha, teknokrat, dan akademisi dianggap krusial untuk mewujudkan kebangkitan Indonesia yang nyata, bukan hanya sebatas wacana. "Indonesia bersatu. Indonesia incorporated," katanya.
Gerakan Indonesia Asri diharapkan dapat melengkapi upaya-upaya besar lainnya, seperti ketahanan pangan, transformasi desa, dan pembangunan berkelanjutan. Presiden berharap semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan ini dapat menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang tangguh dan bermartabat. Dengan demikian, Gerakan Indonesia Asri bukan hanya sekadar program kebersihan, tetapi juga gerakan untuk membangun karakter bangsa.
Melalui Gerakan Indonesia Asri, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, indah, dan asri untuk generasi mendatang. Partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan gerakan ini. Semoga gerakan ini dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mengatasi permasalahan sampah dan membangun lingkungan yang berkelanjutan.