Prabowo Subianto Hadiri Penutupan Kongres VI Partai Demokrat, AHY Kembali Pimpin Partai
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir dalam penutupan Kongres VI Partai Demokrat, yang sekaligus menetapkan kembali AHY sebagai Ketua Umum dan SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi.

Presiden RI Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta pada Selasa malam. Kehadiran mereka turut didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Acara penting ini menandai berakhirnya kongres yang menetapkan kepemimpinan Partai Demokrat untuk periode selanjutnya. Kehadiran Presiden Prabowo menandakan dukungan pemerintah terhadap Partai Demokrat.
Kedatangan Presiden Prabowo disambut hangat oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Prabowo, yang mengenakan setelan jas abu-abu, berbincang singkat dengan SBY sebelum menuju tempat duduknya. Antusiasme kader Demokrat terlihat jelas dengan teriakan "Prabowo! Prabowo!" dan pembentangan poster dukungan.
Penutupan Kongres VI Partai Demokrat diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pidato politik dari AHY. Presiden Prabowo kemudian memberikan pidato di hadapan kader Demokrat, menandai pentingnya acara tersebut bagi pemerintahan dan Partai Demokrat. Kehadiran sejumlah pejabat tinggi negara semakin menegaskan signifikansi acara ini dalam lanskap politik Indonesia.
Penetapan Kembali AHY dan SBY
Kongres VI Partai Demokrat yang berlangsung selama dua hari, resmi menetapkan kembali Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk periode 2025-2030. Penetapan ini dilakukan berdasarkan aklamasi dari seluruh pemilik suara, termasuk pengurus DPP, Majelis Tinggi, DPC, DPD, DPLN, dan ketua organisasi sayap.
Keputusan ini menunjukkan kepercayaan penuh dari seluruh kader terhadap kepemimpinan AHY dan peran SBY sebagai pembimbing partai. Kedua tokoh tersebut akan melanjutkan kepemimpinan mereka dalam memajukan Partai Demokrat dan menghadapi tantangan politik ke depan.
Sebagai partai pendukung pemerintah dan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Partai Demokrat memiliki peran strategis dalam pemerintahan Presiden Prabowo. Kehadiran Presiden Prabowo dalam penutupan kongres ini semakin memperkuat sinergi antara pemerintah dan partai politik dalam membangun Indonesia.
Kehadiran Pejabat Eksekutif dan Legislatif
Penutupan Kongres VI Partai Demokrat dihadiri oleh hampir seluruh pejabat eksekutif dan legislatif. Jajaran menteri Kabinet Merah Putih turut hadir dalam acara tersebut, menunjukkan dukungan pemerintah terhadap Partai Demokrat. Selain itu, sejumlah ketua umum partai politik, terutama dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, juga memberikan dukungan dengan kehadirannya.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), mewakili Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, juga hadir. Kehadiran mereka semakin memperkuat nuansa kebersamaan dan kolaborasi antar partai politik dalam konteks pemerintahan.
Hal ini menunjukkan tingginya tingkat partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak terhadap Partai Demokrat, serta pentingnya peran partai dalam pemerintahan saat ini. Kehadiran para pejabat ini juga menunjukkan komitmen mereka terhadap stabilitas politik dan pembangunan nasional.
AHY di Kabinet Merah Putih dan Peran SBY
Dalam pemerintahan Presiden Prabowo, AHY menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Sementara itu, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dipercaya sebagai Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Kedua peran penting ini menunjukkan kepercayaan Presiden Prabowo terhadap kemampuan dan pengalaman AHY dan SBY dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pembangunan. Hal ini juga menunjukan komitmen pemerintah dalam membangun sinergi dan kolaborasi yang kuat antar lembaga negara.
Dengan demikian, Kongres VI Partai Demokrat telah sukses menetapkan kembali kepemimpinan AHY dan SBY, sekaligus memperkuat posisi Partai Demokrat dalam pemerintahan dan peta politik Indonesia. Kehadiran Presiden Prabowo dan pejabat lainnya menjadi bukti nyata dukungan dan sinergi antar lembaga negara dalam membangun Indonesia yang lebih baik.