Prabu Jakarta: Program Pemprov DKI Bentuk Pelajar Sadar Hukum & Peduli Sosial
Program Prabu Jakarta jadi upaya Pemprov DKI bentuk pelajar sadar hukum, peduli sosial, dan berani suarakan kebaikan di lingkungan sekolah.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kesadaran hukum dan kepedulian sosial di kalangan pelajar melalui program Pelajar Duta Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Prabu) Jakarta. Program ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Tamo Sijabat, menyampaikan bahwa Prabu Jakarta adalah wadah untuk menyuarakan kebaikan. Program ini memberikan kesempatan bagi pelajar SMA dan SMK untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif di sekolah dan sekitarnya.
“Prabu Jakarta upaya untuk menyuarakan kebaikan,” ujar Tamo Sijabat dalam rangkaian kegiatan "Prabu Edu Action" di Jakarta, Senin. Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta ingin menciptakan ruang partisipasi yang aktif bagi pelajar serta menciptakan lingkungan yang kondusif di sekolah dan sekitarnya.
Peran Aktif Pelajar dalam Program Prabu Jakarta
Program Prabu Jakarta memfasilitasi pelajar untuk menjadi agen perubahan sosial, bukan hanya sebagai objek sosialisasi. Melalui program ini, pelajar diharapkan dapat berperan aktif dalam menyampaikan informasi dan mengajak teman-temannya untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
Tamo Sijabat menjelaskan bahwa pelajar yang tergabung dalam Prabu Jakarta akan turun langsung ke lapangan, berinteraksi dengan teman-teman sebaya, dan menyampaikan pesan-pesan ketertiban dengan cara yang lebih humanis, komunikatif, dan menyenangkan. Pendekatan ini diharapkan lebih efektif dibandingkan jika sosialisasi dilakukan oleh Satpol PP secara langsung.
“Kalian akan turun langsung ke lapangan, berjalan bersama pelajar, menyampaikan perasaan ketertiban dengan cara yang lebih humanis, komunikatif dan menyenangkan. Kalau yang menyampaikan Satpol PP, terkesan bersifat perintah,” kata Tamo.
Prabu Jakarta Sebagai Mitra Satpol PP
Sejak tahun 2023, Pemprov DKI Jakarta melalui Satpol PP DKI Jakarta telah mengukuhkan "Prabu Jakarta". Pada tahun tersebut, sebanyak 1.000 orang Prabu Jakarta dikukuhkan dari 40 SMK/SMA di Jakarta. Jumlah yang sama juga dikukuhkan pada tahun 2024, menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mengembangkan program ini.
Prabu Jakarta menjadi mitra dan perpanjangan tangan dari Satpol PP dalam menjaga kota Jakarta agar tetap aman dan tertib. Mereka tidak hanya menjadi kader penegak disiplin di sekolah, tetapi juga membantu Pemprov DKI Jakarta dalam menyosialisasikan peraturan-peraturan yang berlaku di wilayah DKI Jakarta.
Dengan adanya Prabu Jakarta, diharapkan kesadaran hukum dan kepedulian sosial di kalangan pelajar semakin meningkat. Program ini menjadi salah satu upaya penting dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
Program Prabu Jakarta adalah langkah strategis Pemprov DKI Jakarta dalam melibatkan pelajar secara aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Dengan memberikan ruang partisipasi dan memberdayakan pelajar sebagai agen perubahan, diharapkan Jakarta dapat menjadi kota yang lebih aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warganya.