Prajurit Yonif 712/WT Bantu Penanggulangan Longsor di Jalan Loreng-Tuminting, Manado
Yonif 712/Wiratama Kodam XIII/Merdeka terjunkan 50 personel untuk membantu membersihkan material longsor di Jalan Loreng-Tuminting, Manado, yang mengakibatkan akses jalan terputus.

Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 712/Wiratama (WT) Kodam XIII/Merdeka berjibaku membantu penanggulangan bencana alam berupa tanah longsor di Jalan Loreng-Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara. Sebanyak 50 personel diterjunkan pada Sabtu, 22 Maret 2024, untuk mengatasi akses jalan yang terputus akibat longsor tersebut. Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi TNI dan rakyat dalam menghadapi bencana alam yang mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
Lettu Inf Mursalim, Danton Angkutan Kompi Markas Yonif 712/WT, memimpin langsung operasi karya bakti ini. Pasukan yang diterjunkan terdiri dari 25 personel Kompi Markas dan 25 personel Kompi Senapan B. Kehadiran mereka di lokasi longsor memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak.
"Kami hadir untuk membantu masyarakat, terutama dalam kondisi darurat seperti ini. Karya bakti ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan rakyat," ujar Lettu Inf Mursalim, menjelaskan tujuan dan semangat dari kegiatan tersebut. Pernyataan ini menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Prajurit Yonif 712/WT Kerahkan Personel dan Alat Berat
Dalam menjalankan tugas karya bakti ini, para prajurit Yonif 712/WT tidak hanya mengandalkan tenaga manusia. Mereka juga dilengkapi dengan sejumlah alat perlengkapan (alkap) yang memadai. Dua unit kendaraan dinas jenis truk dikerahkan untuk mendukung mobilitas dan pengangkutan material longsor yang cukup signifikan.
Kehadiran alat berat ini sangat membantu mempercepat proses pembersihan material longsor. Dengan dukungan alat dan personel yang terlatih, proses pemulihan akses jalan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Komitmen Yonif 712/WT dalam membantu masyarakat terlihat dari kesiapan mereka dalam mengerahkan sumber daya yang dibutuhkan. Hal ini menunjukkan dedikasi tinggi TNI dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
Pemulihan Akses Jalan Loreng-Tuminting
Longsor yang terjadi di Jalan Loreng-Tuminting mengakibatkan terputusnya akses jalan dan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Kondisi ini mengharuskan adanya tindakan cepat dan tepat untuk memulihkan akses jalan tersebut.
Para prajurit Yonif 712/WT bahu membahu bersama warga sekitar membersihkan material longsor. Kerja sama yang solid antara TNI dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pemulihan akses jalan tersebut.
Dengan semangat gotong royong, material longsor berhasil disingkirkan dan akses jalan kembali dapat dilalui kendaraan. Hal ini mengembalikan aktivitas masyarakat ke kondisi normal.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi yang positif antara TNI dan rakyat dalam menghadapi bencana alam. Kehadiran TNI memberikan dukungan nyata bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Kesimpulan
Karya bakti Yonif 712/WT di lokasi longsor Jalan Loreng-Tuminting, Manado, merupakan contoh nyata dari komitmen TNI dalam membantu masyarakat. Dengan mengerahkan personel dan alat berat, akses jalan yang terputus akibat longsor berhasil dipulihkan, sehingga aktivitas warga dapat kembali berjalan normal. Kerja sama yang solid antara TNI dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi bencana alam ini.