Pramono Anung Santuni 1.500 Yatim Piatu di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan santunan kepada 1.500 anak yatim piatu di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, sebagai bentuk kepedulian dan komitmen terhadap masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah memberikan santunan kepada 1.500 anak yatim piatu di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu, 22 Maret 2024. Acara tersebut diinisiasi oleh Relawan Sahabat Mas Pram, bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta Barat. Pembagian santunan ini menjadi wujud nyata kepedulian Pramono terhadap anak-anak yatim piatu di Jakarta.
"Ada 1.500 anak yatim-piatu se-Jakarta Barat. Saya bersyukur hari ini bisa dengan para alim ulama, anak yatim-piatu, pembagian itu dan dilakukan oleh Pemerintah Jakarta dengan masjid yang ada di sini," ungkap Pramono Anung. Kegiatan ini juga menandai kunjungan kembali Pramono ke masjid tersebut setelah peresmian bersama Presiden Joko Widodo.
Pramono Anung mengungkapkan rasa syukurnya dapat kembali mengunjungi Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari. Ia bahkan menceritakan pengalaman pribadinya yang menghubungkannya dengan masjid ini, "Bulan Oktober saya juga ke sini. Pada saat ke sini, saya bertemu salah satunya adalah Choirul Huda. Saya datang ke rumahnya dimasakin sama istrinya yang luar biasa. Karena masakan istrinya lah saya jadi Gubernur Jakarta," ujarnya dengan nada berkelakar.
Kepedulian dan Komitmen terhadap Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari
Pramono Anung merasa telah menjadi bagian dari Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari dan berkomitmen untuk memperbaiki masjid tersebut. "Saya sudah merasa menjadi bagian dan saya sudah meminta, mudah-mudahan saya akan bisa datang lagi, karena memang saya berjanji kalau saya jadi Gubernur Jakarta, saya akan datang kembali ke masjid ini," tegasnya. Ia juga menginstruksikan kepada Wali Kota untuk melakukan perbaikan jika diperlukan, mengingat masjid tersebut merupakan aset Pemda Jakarta.
"Tadi saya bisik-bisik, Pak Wali Kota, Pak Wali kalau ada yang perlu diperbaiki mari kita perbaiki karena masjid ini milik Pemda Jakarta sehingga harus ditata dengan baik," tambah Pramono. Hal ini menunjukkan komitmen nyata dari Gubernur untuk merawat dan menjaga tempat ibadah tersebut.
Usai acara santunan, Pramono Anung berharap kegiatan ini dapat membawa ketenangan dan kedamaian bagi warga Jakarta di bulan suci Ramadhan. "Dalam menyambut Ramadhan ini apa yang kita lakukan seperti ini membuat kenyamanan, keteduhan, ketenangan bagi semua warga yang ada di Jakarta," katanya.
Satu Bulan Lebih Dua Hari Menjabat Gubernur DKI Jakarta
Pramono Anung juga menyampaikan bahwa acara santunan ini bertepatan dengan satu bulan lebih dua hari masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia menegaskan kembali janji kampanyenya yang berfokus pada perbaikan dan persatuan umat serta peningkatan kualitas pendidikan.
"Saya janjikan adalah bagaimana memperbaiki umat, bagaimana pendidikan menjadi lebih baik, bagaimana hubungan antara umara (pemimpin) dan ulama-ulama itu akan berjalan dengan baik," jelasnya. Komitmen ini menunjukkan arah kebijakan pemerintahannya yang mengedepankan nilai-nilai keagamaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Pramono Anung berharap selalu diingatkan oleh para kyai untuk bersama-sama membangun Jakarta tanpa mengabaikan aspek keagamaan. "Dan mudah-mudahan saya selalu diingatkan oleh Pak Kyai kita harus bersama-sama membangun Jakarta tanpa meninggalkan keumatannya," tutupnya.
Kegiatan santunan ini bukan hanya sekadar pembagian bantuan, tetapi juga simbol dari komitmen Gubernur DKI Jakarta dalam membangun hubungan harmonis antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam konteks keagamaan dan kepedulian sosial.