Prancis Bantah Kirim Pasukan ke Greenland, Tegaskan Kedaulatan Denmark
Prancis secara tegas membantah rencana pengiriman pasukan militer ke Greenland, menekankan pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan perbatasan negara, menanggapi pernyataan Presiden AS Donald Trump yang ingin menguasai wilayah tersebut.

Pernyataan resmi dari Prancis memastikan bahwa tidak ada rencana untuk mengirimkan pasukan militer ke Greenland. Pengumuman ini muncul setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan minatnya untuk menguasai wilayah otonom Denmark tersebut. Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Christophe Lemoine, dalam konferensi pers pada Kamis, 30 Januari.
Lemoine menegaskan kembali komitmen Prancis terhadap prinsip kedaulatan dan integritas wilayah negara-negara lain. Hal ini sejalan dengan kebijakan luar negeri Prancis yang selalu menghormati batas-batas dan kedaulatan nasional. Ia menambahkan bahwa Presiden Emmanuel Macron dan Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian telah menyampaikan hal ini langsung kepada Pemerintah Denmark dalam pertemuan mereka di Paris awal pekan ini.
Dalam pernyataan resminya, Lemoine menyatakan dengan jelas bahwa pengiriman pasukan militer ke Greenland sama sekali tidak pernah dipertimbangkan. "Mengirim pasukan (militer) tidak masuk dalam pembahasan," tegas Lemoine. Prioritas utama Prancis adalah menghormati kedaulatan nasional dan perbatasan negara lain, menekankan pentingnya kerja sama internasional yang berlandaskan hukum dan norma internasional.
Sikap tegas Prancis ini menjadi respons terhadap pernyataan kontroversial Presiden Trump. Keinginan Trump untuk menguasai Greenland telah menimbulkan ketegangan geopolitik dan memicu reaksi keras dari berbagai negara, termasuk Denmark yang merupakan negara yang berdaulat atas Greenland. Pernyataan Prancis menunjukkan dukungan kuat terhadap kedaulatan Denmark atas wilayahnya.
Meskipun tidak secara langsung menyebut pernyataan Presiden Trump, pernyataan Prancis jelas menunjukkan penolakan terhadap upaya sepihak untuk mengubah status quo di kawasan Arktik. Prancis menekankan perlunya menyelesaikan masalah-masalah terkait Greenland melalui dialog dan mekanisme internasional yang sesuai, bukan melalui intervensi militer sepihak.
Pernyataan ini menegaskan kembali posisi Prancis dalam menjaga stabilitas dan keamanan internasional. Komitmen Prancis pada prinsip kedaulatan nasional akan terus menjadi landasan utama kebijakan luar negerinya. Hal ini menunjukkan konsistensi Prancis dalam menghormati hukum internasional dan kerjasama multilateral.
Ke depan, perkembangan situasi di Greenland dan respons negara-negara lain terhadap pernyataan Presiden Trump patut terus dipantau. Peran diplomasi dan dialog internasional menjadi sangat penting dalam menyelesaikan permasalahan ini dan menjaga stabilitas kawasan Arktik.