Presiden Dukung Target Investasi Rp3.414 Triliun di 2029
Presiden Prabowo Subianto mendukung penuh peningkatan investasi di Indonesia hingga mencapai Rp3.414 triliun pada 2029, didorong oleh capaian investasi 2024 yang melampaui target.
![Presiden Dukung Target Investasi Rp3.414 Triliun di 2029](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000111.881-presiden-dukung-target-investasi-rp3414-triliun-di-2029-1.jpg)
Presiden Prabowo Subianto memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan investasi di Indonesia. Target ambisius sebesar Rp3.414 triliun pada tahun 2029 menjadi fokus utama. Dukungan ini disampaikan setelah Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, memaparkan capaian investasi 2024 dan proyeksi mendatang kepada Presiden.
Mengapa investasi menjadi begitu penting? Investasi berperan krusial dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Rosan yang menekankan kontribusi signifikan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Laporan yang disampaikan kepada Presiden pun menunjukkan hasil yang positif.
Bagaimana capaian investasi di tahun 2024? Realitasnya, Indonesia berhasil menarik investasi sebesar Rp1.714,2 triliun, melampaui target awal Rp1.650 triliun. Keberhasilan ini juga berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja, dengan penambahan 2.456.130 lapangan kerja baru; peningkatan sebesar 34,7 persen dibandingkan tahun 2023.
Distribusi investasi pun menarik perhatian. Investasi di luar Pulau Jawa mencapai 52,2 persen (Rp895,4 triliun), sementara Pulau Jawa meraih 47,8 persen (Rp818,8 triliun). Dari sisi pemodal, PMA (Penanaman Modal Asing) memimpin dengan 52,5 persen (Rp900,2 triliun), disusul PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) sebesar 47,5 persen (Rp814 triliun). Baik PMA maupun PMDN mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Sektor hilirisasi juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Investasi di sektor ini mencapai Rp407,8 triliun atau 23,8 persen dari total investasi. Sektor ini mencakup berbagai bidang, termasuk kehutanan (Rp64 triliun), pertanian (Rp67,1 triliun – terutama oleochemical), minyak dan gas petrokimia (Rp23,1 triliun), dan baterai kendaraan listrik (Rp8,4 triliun).
Pemerintah telah menyiapkan proyeksi investasi hingga tahun 2029, sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan Bappenas. Target investasi untuk tahun 2025 sebesar Rp1.905 triliun (dengan target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen), 2026 sebesar Rp2.175 triliun (6,3 persen pertumbuhan ekonomi), 2027 sebesar Rp2.567 triliun (7,5 persen), dan 2028 sebesar Rp2.969 triliun (7,7 persen). Puncaknya, target investasi di tahun 2029 diproyeksikan mencapai Rp3.414 triliun, dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Kesimpulannya, dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap peningkatan investasi di Indonesia sangat signifikan. Capaian positif di tahun 2024 dan proyeksi hingga 2029 menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi yang berkelanjutan dan merata di berbagai sektor.