Presiden Jokowi Diharapkan Resmikan PLTA Kerinci, Siap Pasok Listrik 480 MW untuk Jambi dan Sumatera
PLTA Kerinci di Jambi telah rampung dibangun dan siap beroperasi, ditargetkan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Mei 2025, dengan kapasitas hingga 480 MW untuk mendukung kelistrikan Jambi dan Sumatera.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci di Jambi telah menyelesaikan pembangunannya dan siap beroperasi. Peresmian PLTA yang dibangun oleh PT. Kerinci Merangin Hydro ini direncanakan akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Mei 2025. Informasi ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris, pada Rabu lalu di Jambi. Pembangunan PLTA Kerinci menandai langkah signifikan dalam meningkatkan kapasitas energi di Provinsi Jambi dan sekitarnya.
PLTA Kerinci memiliki kapasitas yang cukup besar. Dengan empat turbin generator, masing-masing berkapasitas 87,5 MW, PLTA ini mampu menghasilkan total energi hingga 480 MW pada beban puncak. Keberadaan PLTA ini diharapkan dapat mengatasi tantangan kelistrikan di wilayah tersebut dan berkontribusi pada ketahanan energi nasional. Gubernur Al Haris sendiri telah meninjau langsung proyek ini dan memastikan kesiapannya untuk beroperasi.
Secara teknis, PLTA Kerinci telah diverifikasi oleh pihak PLN dan dinyatakan siap beroperasi. Tidak ada masalah yang signifikan ditemukan dalam proses verifikasi tersebut. Hal ini menunjukkan kesiapan PLTA Kerinci untuk segera memberikan pasokan listrik bagi masyarakat. Proyek ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Jambi, yang menjadikan Jambi sebagai salah satu kawasan penyangga energi Pulau Sumatera.
PLTA Kerinci: Solusi Kelistrikan Jambi dan Sumatera
PLTA Kerinci, yang berlokasi di Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, merupakan investasi dari PT Kerinci Merangin Hydro (KMH). Pembangkit listrik ini memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan listrik di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Tidak hanya itu, PLTA Kerinci juga akan mendukung jaringan transmisi Sumatera yang meliputi Sumatera Selatan, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Bengkulu.
Dengan kapasitasnya yang besar, PLTA Kerinci diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Pasokan listrik yang andal akan mendukung pertumbuhan industri, meningkatkan kualitas hidup, dan membuka peluang-peluang baru bagi perkembangan daerah. Keberhasilan proyek ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mengembangkan energi terbarukan di Indonesia.
Gubernur Al Haris menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Jusuf Kalla dan tim atas kontribusi mereka dalam pembangunan PLTA Kerinci. Proyek ini merupakan bukti nyata kolaborasi yang sukses antara pemerintah dan pihak swasta dalam rangka mewujudkan kemandirian energi dan ketahanan energi nasional. Semoga dengan beroperasinya PLTA Kerinci, Provinsi Jambi dapat semakin maju dan berkembang.
Proyek ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi pembangunan infrastruktur energi terbarukan di daerah lain di Indonesia. Pengembangan energi terbarukan merupakan langkah penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan memastikan akses energi yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. PLTA Kerinci menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam transisi energi menuju sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Kontribusi PLTA Kerinci bagi Ketahanan Energi Nasional
PLTA Kerinci tidak hanya akan memberikan manfaat bagi Provinsi Jambi, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan energi nasional. Sebagai bagian dari jaringan transmisi Sumatera, PLTA ini akan membantu meningkatkan keandalan pasokan listrik di pulau Sumatera. Hal ini sangat penting mengingat kebutuhan listrik yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi.
Dengan adanya PLTA Kerinci, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan mendorong penggunaan energi terbarukan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mewujudkan target pembangunan berkelanjutan. PLTA Kerinci menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam mewujudkan target tersebut.
Keberadaan PLTA Kerinci juga diharapkan dapat mendorong investasi di sektor energi terbarukan di Indonesia. Dengan melihat keberhasilan proyek ini, diharapkan akan lebih banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di sektor energi terbarukan. Hal ini akan mempercepat transisi energi di Indonesia dan mewujudkan target pembangunan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, PLTA Kerinci merupakan proyek strategis yang memiliki dampak positif yang signifikan bagi Provinsi Jambi dan ketahanan energi nasional. Dengan kapasitas yang besar dan lokasi yang strategis, PLTA ini akan menjadi tulang punggung kelistrikan di wilayah tersebut dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Semoga peresmiannya oleh Presiden Jokowi dapat segera terlaksana.