Presiden Jokowi Panggil Mentri Bahas Progres IKN
Presiden Jokowi memanggil sejumlah menteri, termasuk Menko AHY dan Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, untuk membahas progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 21/1.

Presiden Jokowi memanggil beberapa menteri untuk membahas perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pertemuan penting ini digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 21 Januari. Para menteri kunci yang hadir termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Pembahasan utama rapat tersebut adalah progres pembangunan IKN, mencakup aspek fisik, pendanaan, dan investasi. Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, tiba di Istana sekitar pukul 14.00 WIB dan menyatakan akan memberikan laporan menyeluruh. Laporan tersebut tidak hanya mencakup progres fisik pembangunan, tetapi juga berbagai program lain, termasuk Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan investasi yang sudah berjalan.
Menurut Basuki, proyek KPBU untuk IKN mencapai nilai Rp60 triliun, dengan groundbreaking senilai Rp6,9 triliun yang diusulkan. Dana ini diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur penting, seperti jalan, hunian, dan sejumlah tower. Dia juga akan melaporkan perkembangan investasi yang masuk untuk menunjang pembangunan IKN.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan lebih rinci beberapa proyek yang sedang berjalan. Ia menyebutkan pembangunan 107 tower dan rumah tapak sebagai bagian dari proyek KPBU. Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menpera) menjelaskan progres pembangunan perumahan di IKN, termasuk untuk TNI/Polri, ASN, dan bahkan untuk keperluan PSSI. Menpera juga menambahkan bahwa pembangunan 36 rumah jabatan menteri sudah selesai dan 27 tower untuk ASN dan Hankam juga telah rampung.
Menko AHY, yang hadir dalam rapat terbatas tersebut, mengatakan bahwa pertemuan membahas isu infrastruktur dan pembangunan kewilayahan, namun detailnya akan dijelaskan setelah rapat selesai. Pertemuan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengawasi dan memastikan pembangunan IKN berjalan sesuai rencana.
Pertemuan ini menjadi bukti pengawasan ketat pemerintah terhadap pembangunan IKN. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci keberhasilan proyek mega-konstruksi ini. Kehadiran para menteri kunci menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan pembangunan IKN berjalan lancar dan sesuai target.
Kesimpulannya, rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi ini bertujuan untuk mengevaluasi progres pembangunan IKN secara komprehensif. Laporan yang disampaikan para menteri mencakup aspek fisik, pendanaan, dan investasi, menunjukkan upaya pemerintah untuk memastikan pembangunan IKN berjalan sesuai rencana dan transparan.