Presiden & Menteri KKP Bahas Stok Garam Jelang Ramadhan
Presiden Prabowo Subianto dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono membahas kesiapan stok garam nasional menjelang Ramadhan dan Lebaran 2025, memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok.
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono pada Rabu, 5 Februari 2025. Pertemuan penting ini berfokus pada kesiapan stok garam Indonesia menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriah dan Lebaran 2025.
Kesiapan Stok Garam Nasional
Dalam rapat tersebut, Menteri Trenggono menyampaikan bahwa Indonesia masih membutuhkan pasokan garam tambahan. "Ya kita, masih ada untuk kepentingan aneka pangan kan masih butuh. Jadi belum bisa swasembada," ungkap Sakti di Istana Kepresidenan Jakarta. Pernyataan ini menyoroti tantangan dalam memenuhi kebutuhan garam nasional sepenuhnya dari produksi dalam negeri.
Pertemuan ini tidak hanya membahas garam. Berbagai aspek sektor kelautan juga dibahas, tetapi fokus utama tetap pada persiapan kebutuhan pangan menjelang Ramadhan dan Lebaran. Pemerintah berupaya keras menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok untuk masyarakat.
Komoditas Pangan Lainnya
Selain garam, rapat tersebut juga membahas komoditas gula, yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pertanian. Hadir dalam rapat tersebut Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan keamanan pangan nasional.
Jaminan Stok Pangan dari Mentan
Sebelumnya, pada Selasa, 4 Februari 2025, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah memberikan pernyataan terkait kesiapan pangan menjelang Ramadhan. Di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Mentan Amran memastikan pasokan pangan nasional aman. "Kita menjaga agar pasokan pangan, minyak goreng, kemudian daging, beras, Insya Allah aman. Stok kita banyak, ada dua juta ton di Bulog, ini kita siapkan," tegasnya.
Mentan Amran optimistis stok yang tersedia cukup untuk menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadhan. "Kami yakin menghadapi bulan suci Ramadhan nanti, kami yakin pangan relatif stabil," tambahnya, memberikan jaminan kepada masyarakat akan ketersediaan bahan pokok.
Kesimpulan
Rapat terbatas antara Presiden Prabowo Subianto dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menekankan pentingnya memastikan ketersediaan dan stabilitas harga garam menjelang Ramadhan dan Lebaran 2025. Meskipun masih ada tantangan dalam mencapai swasembada garam, pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga stabilitas harga pangan. Kerja sama antar kementerian dan kesiapan stok pangan yang memadai menjadi kunci keberhasilan upaya ini.