Presiden Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kenegaraan di Brunei
Presiden Prabowo Subianto telah kembali ke Jakarta setelah kunjungan kenegaraan ke Brunei Darussalam, di mana beliau bertemu dengan Sultan Hassanal Bolkiah dan membahas peningkatan hubungan bilateral kedua negara.
Presiden Prabowo Subianto telah kembali ke Jakarta pada Rabu, 14 Mei 2024, setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke Brunei Darussalam. Kunjungan ini mencakup pertemuan bilateral dengan Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman. Keberangkatan Presiden dari Bandar Udara Internasional Brunei, Bandar Seri Begawan, menuju Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dilakukan sekitar pukul 14.40 waktu setempat.
Pesawat Kepresidenan PK-GRD membawa Presiden Prabowo, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kedatangan Presiden di Brunei disambut oleh sejumlah pejabat tinggi Brunei, termasuk Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri II, dan Duta Besar Brunei untuk Indonesia. Di sisi Indonesia, Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Atase Pertahanan KBRI, dan Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemenlu RI turut hadir melepas keberangkatan Presiden.
Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Brunei Darussalam diawali dengan kedatangan di Bandar Udara Internasional Brunei pukul 10.20 waktu setempat setelah keberangkatan dari Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah transit di hotel, Presiden diantar ke Istana Nurul Iman oleh Putra Mahkota Brunei, Pangeran Al Muhtadee Billah.
Pertemuan Bilateral dan Upacara Kenegaraan
Setibanya di Istana Nurul Iman, Presiden Prabowo disambut dengan upacara kenegaraan yang meriah. Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Sultan Hassanal Bolkiah kemudian digelar, dihadiri oleh delegasi dari kedua negara. Puncak pertemuan tersebut adalah penyematan tanda bintang kebesaran tertinggi 'Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati' dari Sultan Brunei kepada Presiden Prabowo.
Usai pertemuan bilateral, Sultan Brunei menjamu santap siang Presiden Prabowo dan delegasi Indonesia. Dalam jamuan tersebut, kedua pemimpin menyampaikan sambutan yang menekankan hubungan erat dan persahabatan panjang antara Indonesia dan Brunei Darussalam.
Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan, "Atas nama pribadi dan atas nama Presiden Republik Indonesia, saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas penerimaan yang luar biasa diberikan kepada kami hari ini dalam kunjungan kenegaraan kami sebagai Presiden Republik Indonesia."
Hubungan Erat Indonesia-Brunei
Presiden Prabowo juga menegaskan pentingnya kunjungan ini bagi Indonesia. Beliau menekankan kesamaan budaya, sejarah, bahasa, dan agama antara kedua negara. "Kunjungan kali ini tentunya adalah sangat penting bagi kami. Kedua negara, tadi sudah disinggung adalah negara satu rumpun, satu budaya, satu sejarah, satu bahasa, satu agama. Kami bukan merasa, tetapi kami sungguh-sungguh adalah satu keluarga," ujar Presiden Prabowo.
Kunjungan kenegaraan ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral Indonesia-Brunei, yang diharapkan semakin memperkuat kerja sama di berbagai bidang. Kedua negara memiliki sejarah persahabatan yang panjang dan hubungan yang erat, dan kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat ikatan tersebut serta membuka peluang kerja sama baru di masa depan.
Selain pertemuan bilateral, kunjungan Presiden Prabowo juga diharapkan dapat meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi antara kedua negara. Brunei Darussalam merupakan mitra penting bagi Indonesia di kawasan ASEAN, dan kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan.
Kesimpulan
Kepulangan Presiden Prabowo Subianto ke Indonesia menandai berakhirnya kunjungan kenegaraan yang sukses di Brunei Darussalam. Kunjungan ini telah memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan membuka peluang untuk kerja sama yang lebih luas di masa depan. Hubungan Indonesia dan Brunei yang telah terjalin lama diharapkan akan semakin erat dan saling menguntungkan.
