Presiden Prabowo Lanjutkan Lawatan ke Mesir, Bahas Situasi Gaza dengan Presiden Sisi
Presiden Prabowo Subianto melanjutkan lawatan ke Kairo, Mesir, untuk bertemu Presiden Sisi, membahas situasi geopolitik, khususnya konflik Gaza, dan rencana Indonesia membantu rakyat Palestina.

Presiden RI Prabowo Subianto melanjutkan rangkaian lawatan Timur Tengah-nya ke Kairo, Mesir, pada Jumat sore, setelah menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025 di Antalya, Turki. Lawatan ini mencakup pertemuan penting dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, membahas situasi geopolitik global dan khususnya konflik di Gaza, serta rencana Indonesia dalam membantu warga Palestina yang menjadi korban.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir hanya berlangsung satu malam. Presiden tiba Jumat petang dan melanjutkan perjalanan ke Doha, Qatar, Sabtu sore. Pertemuan dengan Presiden Sisi dijadwalkan Sabtu, 12 April 2025.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir merupakan bagian dari lawatannya ke lima negara Timur Tengah: Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania. Tujuan utama lawatan ini, selain memperkuat hubungan bilateral, adalah untuk berkonsultasi mengenai rencana Indonesia dalam membantu rakyat Palestina yang terkena dampak konflik di Gaza. Indonesia dinilai sebagai pihak netral yang dapat diterima semua pihak yang bertikai.
Pertemuan dengan Presiden Sisi di Kairo
Dalam pertemuan dengan Presiden Sisi, Presiden Prabowo akan berdiskusi mengenai situasi geopolitik terkini, khususnya konflik di Gaza. Diskusi tersebut akan mencakup rencana Indonesia untuk menampung sementara warga Palestina yang menjadi korban perang. Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan dan langkah konkret dalam memberikan bantuan kemanusiaan.
Presiden Prabowo juga akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Mesir di berbagai bidang. Kedua negara memiliki hubungan historis yang kuat, dan kerja sama di bidang ekonomi, politik, dan budaya akan menjadi fokus pembahasan.
Kunjungan singkat ini diyakini akan sangat produktif, mengingat pentingnya peran Mesir dalam kawasan dan pengaruhnya terhadap situasi di Timur Tengah. Hasil dari pertemuan ini akan sangat menentukan langkah selanjutnya Indonesia dalam membantu rakyat Palestina.
Lanjutan Lawatan ke Doha dan Amman
Setelah Mesir, Presiden Prabowo akan melanjutkan lawatannya ke Doha, Qatar, untuk kunjungan kenegaraan. Agenda kunjungan ini belum dipublikasikan secara detail, namun diperkirakan akan mencakup pertemuan dengan pejabat tinggi Qatar dan pembahasan mengenai kerja sama bilateral.
Selanjutnya, Presiden akan menuju Amman, Yordania, untuk bertemu dengan Raja Abdullah II. Pertemuan ini akan difokuskan pada rencana Indonesia untuk membantu rakyat Palestina di Gaza. Yordania, sebagai negara tetangga Palestina, memiliki peran penting dalam upaya penyelesaian konflik dan bantuan kemanusiaan.
Lawatan Presiden Prabowo ke tiga negara ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam membantu rakyat Palestina dan turut serta dalam upaya perdamaian di Timur Tengah. Indonesia, dengan posisinya yang netral, diharapkan dapat memainkan peran penting dalam meredakan konflik dan memberikan bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, "Indonesia dianggap bisa diterima oleh semua pihak yang bertikai. Saya kira, posisi ini membuat kita memang memiliki tanggung jawab, karena itu saya sampaikan bahwa Indonesia siap bila diminta oleh semua pihak untuk berperan, kami siap berperan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Indonesia."
Kesimpulan
Lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Mesir, Qatar, dan Yordania merupakan langkah penting dalam upaya Indonesia untuk berkontribusi dalam penyelesaian konflik di Gaza dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina. Pertemuan-pertemuan dengan para pemimpin negara tersebut diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan dan langkah konkret dalam membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina.