Presiden Prabowo Minta Museum Demokrasi di Gedung Legislatif-Yudikatif IKN
Presiden Prabowo Subianto meminta pembangunan museum demokrasi di gedung legislatif dan yudikatif IKN, Kalimantan Timur, dengan desain interior terinspirasi dari India.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah meminta pembangunan sebuah museum atau galeri demokrasi di dalam gedung legislatif dan yudikatif yang sedang didesain ulang di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Permintaan ini disampaikan kepada Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, yang kemudian menyampaikannya kepada publik.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, dalam keterangannya di Jakarta beberapa waktu lalu. Beliau menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menginginkan adanya ruang khusus yang dapat menampilkan perjalanan demokrasi di Indonesia. Selain itu, terdapat beberapa revisi desain yang diminta Presiden, termasuk revisi bentuk atap dan desain interior.
Permintaan Presiden Prabowo ini mencakup lebih dari sekadar penambahan museum. Beliau juga meminta revisi desain atap gedung, yang telah dilakukan dan hasilnya telah disampaikan kepada Presiden. Lebih lanjut, Presiden juga terinspirasi dari bangunan-bangunan di India untuk desain interior gedung legislatif dan yudikatif IKN, menekankan penggunaan material kayu dan warna-warna tertentu yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.
Revisi Desain dan Tahapan Pembangunan
Kementerian PUPR saat ini tengah menunggu persetujuan akhir dari Presiden Prabowo terkait desain gedung legislatif dan yudikatif IKN. Setelah mendapat persetujuan, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan melanjutkan proses lelang proyek pembangunan. Proyek ini direncanakan akan menggunakan metode desain and build dan ditargetkan untuk dilaksanakan pada tahun 2025 dan seterusnya.
Wakil Menteri PU juga menegaskan bahwa pembangunan IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tetap berlanjut. Pembangunan gedung legislatif dan yudikatif menjadi fokus utama saat ini, sesuai arahan Presiden Prabowo. Gedung-gedung tersebut direncanakan akan dibangun dengan desain yang kokoh dan modern, mencerminkan kemajuan Indonesia.
Proses pembangunan IKN terus berjalan sesuai rencana. Dengan adanya museum demokrasi yang direncanakan, diharapkan IKN tidak hanya menjadi pusat pemerintahan modern, tetapi juga menjadi tempat yang dapat menyimpan dan memamerkan sejarah perjalanan demokrasi Indonesia.
Desain Interior Terinspirasi India
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan khusus mengenai desain interior gedung legislatif dan yudikatif IKN. Beliau terkesan dengan beberapa bangunan yang dilihatnya di India dan menginginkan agar desain interior gedung-gedung di IKN mengadopsi unsur-unsur tersebut. Hal ini menunjukkan keinginan Presiden untuk memadukan unsur modernitas dengan sentuhan budaya Indonesia, yang ditunjukkan dengan penggunaan material kayu dan warna-warna tertentu.
Penggunaan kayu dan warna-warna spesifik dalam desain interior diharapkan dapat menciptakan suasana yang hangat dan nyaman, sekaligus mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan IKN yang tidak hanya berfokus pada aspek modernitas, tetapi juga pada pelestarian dan penguatan identitas budaya bangsa.
Detail lebih lanjut mengenai desain interior dan spesifikasi material yang akan digunakan masih menunggu persetujuan akhir dari Presiden. Setelah persetujuan tersebut didapatkan, OIKN akan segera memulai proses lelang dan pembangunan gedung-gedung tersebut.
Kesimpulan
Pembangunan gedung legislatif dan yudikatif di IKN terus berjalan, dengan penambahan museum demokrasi sebagai bagian penting dari proyek tersebut. Desain interior yang terinspirasi dari India, dengan penekanan pada penggunaan kayu dan warna-warna tertentu, diharapkan dapat menciptakan bangunan yang modern dan mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Proses pembangunan selanjutnya akan dilakukan oleh OIKN setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.