Pria Kritis di Bekasi Diduga Dianiaya Teman Sendiri, Pelaku Masih Buron
Seorang pria di Bekasi mengalami kritis setelah diduga dianiaya oleh temannya sendiri menggunakan senjata tajam di Jalan Raya Kebalen, Babelan pada Kamis malam, pelaku kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Seorang pria berinisial S mengalami kritis setelah diduga menjadi korban penganiayaan oleh temannya sendiri. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis malam, 8 Mei 2024, sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Raya Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi. Korban mengalami luka sayat di leher dan dua luka tusuk di perut sebelah kiri akibat serangan senjata tajam yang dilakukan oleh pelaku.
Kejadian bermula ketika korban mengantar pelaku pulang. Namun, sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku tiba-tiba menyerang korban dari belakang. Setelah melakukan penganiayaan, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban tergeletak di lokasi kejadian. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Teluk Pucung, Kota Bekasi, dalam kondisi kritis.
Polisi mendapat informasi mengenai adanya korban penganiayaan dari RSUD Teluk Pucung sekitar pukul 22.05 WIB. Petugas piket Reskrim Polres Metro Bekasi langsung menuju rumah sakit untuk melakukan pengecekan dan memastikan kebenaran informasi tersebut. Dari keterangan korban, polisi kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut di TKP dan mencari saksi-saksi untuk mengungkap kasus ini.
Pelaku Melarikan Diri Setelah Penganiayaan
Menurut keterangan Kapolres Metro Bekasi, AKBP Mustofa, pelaku menyerang korban dengan senjata tajam secara tiba-tiba. "Saat di TKP tiba-tiba pelaku dari arah belakang langsung menyayatkan senjata tajamnya ke leher korban kemudian pelaku juga menusukkan senjata tajam ke bagian perut sebelah kiri korban sebanyak dua kali," jelas AKBP Mustofa dalam keterangannya, Sabtu. Akibat serangan tersebut, korban langsung terjatuh dari sepeda motornya.
Setelah menerima laporan dan keterangan dari korban, anggota Reskrim Polsek Babelan langsung menuju ke TKP untuk melakukan olah TKP, mencari saksi, dan mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung keterangan korban. Polisi kini tengah berupaya keras untuk menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik penganiayaan tersebut.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan intensif oleh Polsek Babelan Polres Metro Bekasi. Polisi berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini dapat segera melapor untuk membantu proses penyelidikan.
Kronologi Kejadian dan Upaya Penyelidikan
Berikut kronologi kejadian berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian: Sekitar pukul 21.00 WIB, korban mengantar pelaku pulang. Sesampainya di Jalan Raya Kebalen, Babelan, pelaku tiba-tiba menyerang korban dari belakang menggunakan senjata tajam. Korban mengalami luka serius di leher dan perut. Pelaku kemudian melarikan diri. Sekitar pukul 22.05 WIB, pihak RSUD Teluk Pucung melaporkan adanya korban penganiayaan kepada pihak kepolisian.
Setelah menerima laporan, polisi langsung menuju ke RSUD dan melakukan penyelidikan di TKP. Petugas kepolisian melakukan penyisiran untuk mencari saksi dan mengumpulkan bukti-bukti. Saat ini, polisi masih berupaya untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Motif penganiayaan masih dalam proses penyelidikan.
Polisi menghimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera menghubungi pihak kepolisian terdekat. Kerjasama masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku secepatnya.
Kasus penganiayaan yang menyebabkan korban kritis ini menjadi perhatian publik. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban. Proses penyelidikan akan terus berlanjut hingga pelaku berhasil ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
Kondisi Korban dan Penanganan Medis
Korban saat ini masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di RSUD Teluk Pucung. Pihak rumah sakit belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan korban. Namun, berdasarkan keterangan polisi, korban mengalami luka serius yang membutuhkan penanganan medis segera.
Pihak keluarga korban berharap agar pelaku segera ditangkap dan diproses secara hukum. Mereka juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar korban dapat segera pulih dari luka-lukanya. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat, serta perlunya tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan kekerasan.
Polisi terus berupaya maksimal untuk mengungkap kasus ini. Bukti-bukti yang telah dikumpulkan akan dianalisis secara teliti untuk memastikan proses hukum berjalan dengan lancar dan adil. Semoga kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.