Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Catat Rekam Medis, Wujudkan Indonesia Sehat
Pemerintah luncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya rekam medis pribadi dan mencatat data kesehatan melalui aplikasi SATUSEHAT.
![Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Catat Rekam Medis, Wujudkan Indonesia Sehat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000026.855-program-pemeriksaan-kesehatan-gratis-catat-rekam-medis-wujudkan-indonesia-sehat-1.jpg)
Jakarta, 10 Oktober 2025 (ANTARA) - Pemerintah Indonesia meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pencatatan rekam medis masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Isra Ramli dari Kantor Komunikasi Presiden (KCP). Program ini merupakan langkah penting dalam membangun sistem kesehatan nasional yang lebih komprehensif.
Tantangan Rekam Medis dan Solusi Pemerintah
Salah satu kendala utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat adalah kurangnya rekam medis yang lengkap dan terintegrasi. Dengan program pemeriksaan kesehatan gratis ini, pemerintah berharap dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap riwayat kesehatan mereka sendiri. "Program ini mendorong perubahan perilaku agar masyarakat lebih memperhatikan rekam medis mereka," jelas Ramli.
Partisipasi dalam program skrining kesehatan gratis ini memungkinkan pencatatan riwayat kesehatan masyarakat secara tepat melalui aplikasi SATUSEHAT. Aplikasi ini menjadi platform terintegrasi untuk mengelola data kesehatan individu.
Pendaftaran dan Pelaksanaan Program
Kementerian Kesehatan telah melakukan persiapan matang untuk peluncuran resmi program ini pada hari Senin. Untuk menghindari antrean panjang di puskesmas, masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT atau WhatsApp di nomor +6281110500567. Masyarakat yang tidak memiliki telepon seluler dapat mendaftar langsung di puskesmas dengan membawa kartu identitas.
Program skrining kesehatan gratis ini merupakan program unggulan kedua pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, setelah program Makan Bergizi Gratis yang dimulai pada Januari 2025. Program ini menargetkan 281 juta warga Indonesia dari semua kelompok umur, berdasarkan prinsip 'tidak ada yang tertinggal'.
Target dan Anggaran
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 triliun (sekitar US$287,6 juta) untuk program ini. Pada tahap awal, program ini menargetkan anak usia 0-6 tahun dan orang dewasa di atas 18 tahun. Untuk anak usia 7-17 tahun, program ini akan dilaksanakan di sekolah-sekolah mulai Juli mendatang.
Aplikasi SATUSEHAT dan Integrasi Data
Aplikasi SATUSEHAT berperan krusial dalam keberhasilan program ini. Aplikasi ini memungkinkan penyimpanan dan akses data kesehatan secara terpusat dan terintegrasi. Dengan demikian, tenaga medis dapat mengakses riwayat kesehatan pasien secara lebih mudah dan akurat, sehingga dapat memberikan perawatan yang lebih efektif dan efisien.
Kesimpulan
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat dan memperbaiki kualitas pencatatan rekam medis. Dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan yang inklusif, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat Indonesia dan mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.