PT PAL Percepat Perbaikan Kapal PELNI, Pastikan Mudik Lebaran 2025 Lancar
PT PAL Indonesia menyelesaikan perbaikan KM Tatamailau dan KM Kelimutu untuk menjamin kelancaran angkutan Lebaran 2025, dengan perbaikan menyeluruh pada lambung, mesin, dan sistem navigasi.

PT PAL Indonesia berhasil mempercepat proses perbaikan dua kapal penumpang milik PT PELNI (Persero), yaitu KM Tatamailau dan KM Kelimutu. Perbaikan ini ditujukan untuk memastikan kelancaran angkutan laut selama musim mudik Lebaran 2025. Proses perbaikan yang memakan waktu tersebut melibatkan berbagai divisi di PT PAL dan diselesaikan sebelum masa mudik tiba.
General Manager Divisi Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Indonesia, Abdul Honi, mengumumkan penyelesaian perbaikan kedua kapal tersebut di Surabaya pada Jumat lalu. Beliau menekankan pentingnya percepatan perbaikan ini mengingat tingginya lonjakan penumpang selama musim mudik. Perbaikan yang dilakukan meliputi berbagai aspek, mulai dari lambung kapal hingga sistem navigasi.
Perbaikan pada KM Tatamailau, yang melayani rute Balikpapan-Pantoloan-Bitung-Tidore-Sorong, meliputi pemeliharaan lambung bagian bawah garis air, perawatan dan perbaikan katup lambung, perbaikan baling-baling, dan replatting di beberapa titik lambung serta dek kapal. Proses perbaikan ini berlangsung selama kurang lebih satu bulan.
Perbaikan Menyeluruh KM Tatamailau dan KM Kelimutu
KM Tatamailau menjalani serangkaian perbaikan yang cukup kompleks. Perbaikan tersebut meliputi bagian vital kapal, seperti lambung dan sistem propulsi. Prosesnya membutuhkan koordinasi yang baik antar divisi di PT PAL Indonesia untuk memastikan penyelesaian tepat waktu.
Sementara itu, KM Kelimutu menjalani perawatan dan perbaikan yang lebih intensif, dimulai sejak 10 Februari hingga 16 Maret 2025. Perbaikan ini mencakup inspeksi menyeluruh pada mesin utama, pembaruan sistem navigasi untuk meningkatkan keamanan pelayaran, dan peningkatan fasilitas keselamatan penumpang guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik.
Setelah rampung diperbaiki pada 16 Maret 2025, KM Kelimutu langsung dioperasikan untuk melayani rute Tanjung Priok-Tanjung Pandan-Pontianak-Semarang-Kumai-Semarang-Pontianak-Tanjung Pandan-Tanjung Priok, mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Tantangan dan Solusi Percepatan Perbaikan
Abdul Honi menjelaskan bahwa tantangan dalam pemeliharaan kapal PELNI cukup kompleks, terutama dengan keterbatasan waktu. "Permasalahan dalam pemeliharaan kapal-kapal PELNI cukup kompleks dan di tengah tenggat waktu yang singkat, sehingga membutuhkan siasat percepatan dan kolaborasi antardivisi seperti Divisi Rekayasa Umum maupun Divisi Kapal Niaga," jelasnya. Untuk mengatasi hal ini, PT PAL Indonesia menerapkan strategi percepatan dan kolaborasi antar divisi.
Kolaborasi antar divisi, seperti Divisi Rekayasa Umum dan Divisi Kapal Niaga, menjadi kunci keberhasilan percepatan perbaikan. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam perusahaan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu memastikan kesiapan kapal PELNI untuk mengangkut pemudik.
PT PAL Indonesia memastikan bahwa perawatan dan perbaikan yang dilakukan telah memenuhi standar kelayakan laut secara optimal, terutama pada aspek teknis seperti lambung dan mesin. Hal ini bertujuan untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, dan ketenangan para penumpang selama perjalanan mudik.
Dengan selesainya perbaikan KM Tatamailau dan KM Kelimutu, PT PAL Indonesia berkontribusi signifikan terhadap kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Perbaikan yang dilakukan secara menyeluruh dan tepat waktu menunjukkan komitmen PT PAL Indonesia dalam mendukung program pemerintah untuk memberikan pelayanan transportasi laut yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia.