Puan Maharani Beri Selamat Lee Jae-myung, Harap Hubungan Indonesia-Korea Selatan Makin Erat dan Stabilkan Kawasan
Ketua DPR RI Puan Maharani sampaikan selamat kepada Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung, berharap hubungan bilateral Indonesia-Korea Selatan semakin kuat demi stabilitas regional.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, secara resmi menyampaikan ucapan selamat kepada Lee Jae-myung sebagai Presiden baru Korea Selatan. Ucapan ini disampaikan saat Puan menerima delegasi khusus dari Presiden Korea Selatan pada hari Kamis.
Kunjungan delegasi ini mencerminkan komitmen pemerintah Korea Selatan yang baru untuk terus mengembangkan hubungan baik dengan Indonesia. Puan berharap kepemimpinan Lee Jae-myung akan membawa kemajuan bagi Republik Korea serta berdampak positif pada stabilitas kawasan Asia Timur.
Indonesia dan Korea Selatan memiliki nilai-nilai umum sebagai negara yang menjunjung tinggi demokrasi, hak asasi manusia, dan supremasi hukum. Dalam situasi global yang penuh ketidakpastian, kedua negara perlu terus memperkuat kerja sama. Ini penting untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
Memperkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Korea Selatan
Puan Maharani secara spesifik berharap agar Presiden Lee Jae-myung dapat lebih memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Republik Korea. Penguatan ini diharapkan akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara. Kunjungan para utusan khusus Presiden Korea Selatan ini menjadi indikasi kuat komitmen pemerintah baru Korea.
Menurut Ketua DPR RI tersebut, Indonesia dan Korea Selatan berbagi nilai-nilai fundamental yang sama. Kedua negara sama-sama menjunjung tinggi prinsip demokrasi, hak asasi manusia, dan supremasi hukum. Kesamaan nilai ini menjadi fondasi yang kokoh untuk membangun kemitraan yang lebih erat.
Di tengah kondisi global yang penuh dengan ketidakpastian, Puan Maharani menekankan pentingnya peningkatan kerja sama antara kedua negara. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan. Ini menunjukkan peran strategis kedua negara dalam dinamika regional.
Peran Indonesia dan Korea Selatan di Kancah Internasional
Puan Maharani juga menyoroti bahwa Indonesia dan Korea Selatan memiliki aspirasi yang sama sebagai negara kekuatan menengah (middle-power countries). Beliau menyarankan bahwa kolaborasi dapat diwujudkan melalui forum MIKTA. Forum ini beranggotakan Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia. Tujuannya adalah menjembatani perbedaan posisi antara kekuatan global utama.
Selain itu, melalui forum ASEAN+3 yang melibatkan Korea, Jepang, dan China, Indonesia dan Korea Selatan memiliki kesempatan untuk bekerja sama. Kerja sama ini bertujuan untuk mempromosikan pembangunan di wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur. Ini menunjukkan komitmen kedua negara terhadap pembangunan regional.
Puan Maharani juga tidak lupa menyampaikan salam hangatnya kepada Presiden Lee Jae-myung melalui para utusan tersebut. Beliau optimis bahwa diskusi singkat yang telah dilakukan akan memberikan wawasan berharga. Wawasan ini terkait perkembangan terbaru dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan.