Puan Maharani Ungkap Upacara HUT RI Berjalan Sukses, Sesuai Pesan Megawati Soekarnoputri
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan Upacara HUT RI ke-80 di Istana Merdeka berlangsung lancar dan khidmat, sejalan dengan pesan Megawati Soekarnoputri.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, menyatakan bahwa penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu sore, berjalan dengan sangat baik dan lancar. Penilaian ini sejalan dengan pesan-pesan penting yang sebelumnya disampaikan oleh Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
Puan, yang juga merupakan putri dari Megawati, menegaskan bahwa ibunya telah berpesan mengenai pakem-pakem yang harus dipatuhi dalam upacara peringatan HUT RI. Pesan tersebut menekankan pentingnya pelaksanaan upacara dengan penuh kekhidmatan dan keseriusan.
Ia menambahkan, suasana upacara tidak hanya terasa khidmat namun juga dipenuhi dengan nuansa riang gembira, yang mana hal ini juga selaras dengan arahan dari Presiden ke-5 RI tersebut. Seluruh rangkaian acara, mulai dari pengibaran hingga penurunan bendera, berlangsung tanpa kendala.
Pesan Megawati dan Kelancaran Upacara
Puan Maharani mengungkapkan rasa syukurnya karena seluruh rangkaian upacara, termasuk prosesi penurunan bendera pada sore hari, berjalan dengan sangat baik dan tertib. Pernyataan ini disampaikannya kepada awak media setelah Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka pada Minggu sore.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri telah memberikan arahan khusus mengenai pentingnya menjaga pakem dalam pelaksanaan upacara peringatan HUT RI. Pesan ini disampaikan kepada semua pihak yang terlibat, termasuk Presiden Prabowo, untuk memastikan kelancaran dan kesakralan acara.
Puan juga menyoroti bahwa meskipun upacara berlangsung khidmat, nuansa kegembiraan tetap terasa kuat di seluruh area Istana Merdeka. Hal ini menunjukkan bahwa peringatan kemerdekaan dapat dirayakan dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan.
Alasan Ketidakhadiran dan Perhatian Megawati pada Paskibraka
Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, tidak hadir secara langsung untuk menyaksikan prosesi Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan pada pagi hari maupun Upacara Penurunan Bendera pada sore hari. Ketidakhadiran beliau memicu beberapa pertanyaan di kalangan masyarakat.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, menjelaskan alasan di balik ketidakhadiran Megawati. Beliau memiliki agenda rutin tersendiri, yakni memimpin Upacara HUT RI bersama jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Terlepas dari ketidakhadirannya dalam upacara utama, Megawati, yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), tetap menunjukkan perhatiannya. Beliau hadir saat acara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang telah menuntaskan tugasnya di Istana Merdeka pada hari yang sama.
Menurut Puan, perhatian Megawati terhadap Paskibraka sangat besar karena beliau sendiri merupakan purna-Paskibraka. Megawati sangat ingin Paskibraka bisa menjadi wadah yang betul-betul menjadi contoh dalam menghormati dan menjalankan nilai-nilai Pancasila, khususnya pada hari yang penuh makna ini.
Apresiasi atas Kesuksesan Paskibraka
Puan Maharani secara khusus memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang telah bertugas. Ia menilai bahwa Paskibraka hari ini telah sukses besar dalam menjalankan amanah penting mereka.
"Alhamdulillah, Paskibraka sukses, baik, dan berjalan sangat lancar," ujar Puan. Pernyataan ini menegaskan bahwa seluruh rangkaian tugas pengibaran dan penurunan bendera telah dilaksanakan dengan sempurna tanpa cela.
Keberhasilan Paskibraka dalam menjalankan tugasnya tidak hanya menambah kekhidmatan upacara, tetapi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa. Mereka adalah representasi generasi muda yang disiplin dan berdedikasi tinggi terhadap negara.