Puasa Baik untuk Otak dan Tambahan Anggaran MBG: Berita Terkini Indonesia
Berita humaniora hari ini meliputi manfaat puasa bagi kesehatan otak, tambahan anggaran Rp25 triliun untuk percepatan MBG, hingga rencana pemakaman pendaki Lilie Wijayanti.
Berbagai berita humaniora menarik perhatian publik kemarin, 3 Maret 2024. Dari manfaat puasa bagi kesehatan otak hingga rencana penambahan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), sejumlah informasi penting menghiasi pemberitaan. Selain itu, upaya pemerintah dalam mengatasi polusi udara di Jakarta dan program Pesantren Ramah Anak juga menjadi sorotan. Berikut rangkuman berita selengkapnya.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, mengungkapkan tiga manfaat luar biasa puasa bagi kesehatan saraf otak. Hal ini disampaikan berdasarkan temuan neurosains. Selain sebagai ibadah yang meningkatkan kepribadian, puasa juga memberikan dampak positif bagi kesehatan otak.
Berita lain menyebutkan rencana penambahan anggaran yang signifikan untuk program MBG. Presiden telah menginstruksikan percepatan program ini, sehingga Badan Gizi Nasional (BGN) membutuhkan tambahan dana sebesar Rp25 triliun per bulan untuk menjangkau 82,9 juta penerima manfaat.
Manfaat Puasa bagi Kesehatan Otak
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, memaparkan tiga keuntungan puasa bagi peningkatan kesehatan saraf otak. Meskipun detail penjelasan ilmiah belum diuraikan, pernyataan tersebut menekankan pentingnya puasa tidak hanya dari sisi spiritual, tetapi juga kesehatan fisik, khususnya kesehatan otak. Informasi ini tentu menarik perhatian masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang manfaat puasa bagi kesehatan.
Temuan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat, termasuk menjalankan ibadah puasa dengan kesadaran akan manfaatnya bagi kesehatan. BPOM sebagai lembaga pengawas obat dan makanan juga turut memberikan informasi penting terkait kesehatan masyarakat.
Informasi lebih lanjut mengenai detail temuan neurosains terkait manfaat puasa bagi kesehatan otak dapat diakses melalui sumber berita terkait.
Tambahan Anggaran Rp25 Triliun untuk Percepatan MBG
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan mendapatkan tambahan anggaran yang cukup besar. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan kebutuhan tambahan dana sebesar Rp25 triliun per bulan untuk memenuhi target percepatan program MBG yang diinstruksikan oleh Presiden. Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan gizi anak Indonesia.
Dana tersebut akan digunakan untuk menjangkau 82,9 juta penerima manfaat MBG. Percepatan program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perkembangan anak Indonesia. Dengan tambahan anggaran yang signifikan, diharapkan program MBG dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak. Program MBG merupakan salah satu upaya konkret untuk mencapai tujuan tersebut.
Upaya Penataan Lingkungan dan Program Pesantren Ramah Anak
Pemerintah juga gencar melakukan upaya penataan lingkungan, khususnya dalam mengatasi polusi udara di Jakarta. Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan akan menertibkan sumber-sumber pencemar udara, termasuk tempat penampungan batu bara di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda. Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas udara di Jakarta.
Selain itu, Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 512 pesantren sebagai pilot program Pesantren Ramah Anak. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak di pesantren. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi anak-anak dan memberikan mereka akses pada pendidikan yang berkualitas.
Program Pesantren Ramah Anak diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak di lingkungan pesantren. Dengan adanya program ini, diharapkan pesantren dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk belajar dan berkembang.
Rencana Pemakaman Pendaki Lilie Wijayanti
Berita duka juga datang dari dunia pendakian. Lilie Wijayanti Poegiono (59), pendaki yang meninggal dunia saat mendaki Cartenz Pyramid, akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang pada 5 Maret 2024. Suami almarhumah telah mengumumkan rencana pemakaman tersebut.
Semoga keluarga almarhumah diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini. Semoga amal baik almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.