QRIS Tap NFC: Revolusi Pembayaran di Transportasi Umum Jakarta
Bank Indonesia berencana menerapkan QRIS Tap NFC di transportasi umum Jakarta, seperti MRT, LRT, dan TransJakarta, untuk pembayaran yang lebih aman, efisien, dan cepat, ditargetkan juga untuk UMKM.
Jakarta, 10 Februari 2024 - Bayangkan, naik MRT, LRT, atau TransJakarta tanpa perlu lagi repot-repot cari uang pas atau bertransaksi dengan kartu elektronik. Ke depannya, warga Jakarta dapat menikmati kemudahan pembayaran transportasi umum dengan teknologi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap berbasis Near Field Communication (NFC).
QRIS Tap NFC: Solusi Transportasi Masa Depan
Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta telah mengumumkan rencana implementasi QRIS Tap NFC di moda transportasi umum Ibu Kota. Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Arlyana Abubakar, menyatakan bahwa teknologi ini telah diuji coba di bus Damri dan siap diimplementasikan secara luas. Sistem ini menjanjikan transaksi yang lebih aman, efisien, dan cepat. Cukup dengan menempelkan ponsel pintar yang telah terintegrasi dengan aplikasi mobile banking, pembayaran dapat dilakukan dengan mudah dan praktis.
BI saat ini tengah mempersiapkan infrastruktur pendukung. Selain Jakarta, teknologi ini juga ditargetkan untuk diterapkan di wilayah Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendorong digitalisasi transaksi keuangan di Indonesia.
Lebih dari Sekedar Transportasi
Keunggulan QRIS Tap NFC tidak hanya terbatas pada transportasi umum. BI juga berencana memperluas penerapannya ke Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Arlyana Abubakar menekankan pentingnya peningkatan jumlah merchant yang menggunakan QRIS, baik untuk transaksi transportasi maupun di sektor ritel. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan inklusi keuangan di Indonesia.
Data transaksi QRIS di Jakarta sepanjang tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Tercatat sebanyak 2 miliar transaksi, meningkat 167 persen dibandingkan tahun 2023 (775 juta transaksi). Pangsa volume QRIS Jakarta terhadap nasional mencapai 32 persen. Jumlah merchant QRIS juga meningkat, dari 5,15 juta di tahun 2023 menjadi 5,78 juta di tahun 2024.
Masa Depan Pembayaran Digital di Indonesia
Implementasi QRIS Tap NFC di transportasi umum dan UMKM menandai langkah maju dalam transformasi digital Indonesia. Dengan sistem pembayaran yang lebih modern dan efisien, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi. BI terus berupaya untuk menyempurnakan teknologi dan layanan, memastikan integrasi yang lancar dan keamanan transaksi yang optimal. Inovasi ini tidak hanya memudahkan kehidupan sehari-hari, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi digital yang berkelanjutan.
"QRIS Tap NFC sudah diuji coba di bus Damri dan sebenarnya QRIS Tap NFC itu memang sudah menjadi rencana juga untuk diterapkan di moda transportasi di Jakarta," jelas Arlyana Abubakar. "Yang kami sedang dorong itu adalah jumlah merchant, artinya jumlah dari toko atau UMKM atau pengusaha yang menggunakan. Kemudian jumlah orang yang melakukan transaksi. Itu yang sebenarnya kami lihat itu masih bisa didorong," tambahnya.