Raffi Ahmad: Pemerintah Dukung Penuh Generasi Muda di Industri Kreatif
Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad, tegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan bakat generasi muda di industri kreatif melalui berbagai program, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Malang, Jawa Timur, 22 Februari 2024 - Utusan Khusus Presiden bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah menutup mata terhadap potensi dan bakat generasi muda, khususnya dalam pengembangan industri kreatif. Hal ini disampaikan Raffi saat mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung perkembangan dan kontribusi KEK dalam memberdayakan generasi muda.
Salah satu bentuk dukungan pemerintah yang nyata, menurut Raffi, adalah keberadaan KEK itu sendiri. KEK Singhasari, misalnya, memberikan wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya di bidang industri kreatif. Raffi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan generasi muda untuk mencapai hasil yang optimal. "KEK membuka mata semuanya dan harus disampaikan bahwa kami berkolaborasi bersama para anak-anak muda mendapatkan hilir yang terbaik," kata Raffi.
Lebih lanjut, Raffi Ahmad berencana melaporkan hasil kunjungannya ke Presiden dan kementerian terkait setelah kembali ke Jakarta. Laporan ini akan mencakup progres pengembangan sumber daya manusia (SDM) di KEK Singhasari yang dinilai telah berjalan dengan baik. "Saya mewakili Pak Presiden dan pemerintah mengucapkan makasih terhadap dedikasinya. Saya akan berkomunikasi dengan Kementerian Kebudayaan, Kementerian Ekonomi Kreatif, dan Pak Prabowo yang memang punya konsentrasi dengan SDM dan generasi muda," ujarnya. Harapannya, laporan ini akan berdampak positif terhadap pengembangan KEK Singhasari ke depannya.
Dukungan Pemerintah untuk Industri Kreatif dan Generasi Muda
Raffi Ahmad menekankan pentingnya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia percaya bahwa industri kreatif merupakan sektor yang menjanjikan kesejahteraan bagi para pelaku kreatif, asalkan mereka memiliki kemampuan dan kemauan untuk berkembang menjadi profesional. "SDM ini bukan robot, tapi manusia yang harus dimanusiakan, diberikan stimulus untuk menjadi sejahtera melalui suatu kepastian sebagai hasil dari apa yang telah dikerjakan," ucapnya.
Raffi juga mengapresiasi upaya pengembangan SDM industri kreatif yang telah dilakukan oleh KEK Singhasari. Ia menyebut bahwa membina lebih dari 1.000 pelaku ekonomi kreatif bukanlah hal yang mudah. "Tidak mudah menjadi bapak asuh bagi 1.000 lebih (pelaku ekonomi kreatif)," katanya. Hal ini menunjukkan komitmen nyata KEK dalam mendukung dan memberdayakan generasi muda.
Sementara itu, Direktur Utama KEK Singhasari, David Santoso, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah dalam melahirkan SDM unggul di bidang ekonomi kreatif. Ia menegaskan bahwa visi Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud tanpa memberikan ruang bagi anak muda untuk mengembangkan potensi mereka. "KEK Singhasari ini berlatar di kerajaan Singosari, kami memaknai ini merupakan kebangkitan dan ini ada perhatian sangat serius dari pemerintah kepada generasi muda," kata David.
David menambahkan bahwa kunjungan Raffi Ahmad sebagai utusan presiden merupakan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap masa depan generasi muda Indonesia. "Bapak Presiden punya perhatian yang luar biasa terhadap generasi muda," ucapnya. Kehadiran KEK Singhasari dan dukungan pemerintah diharapkan dapat menjadi katalis bagi kemajuan industri kreatif Indonesia dan kesejahteraan generasi mudanya.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pengembangan kawasan ekonomi kreatif lainnya di Indonesia, sehingga dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan peluang bagi generasi muda untuk berkarya dan berinovasi di bidang industri kreatif.
