Menkop Budi Arie Gandeng Raffi Ahmad: Gebrakan Baru untuk Kembangkan Koperasi di Indonesia
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi berkolaborasi dengan Raffi Ahmad untuk menarik minat generasi muda dalam berkoperasi melalui program Duta Koperasi dan digitalisasi koperasi.

Jakarta, 19 Februari 2024 - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Budi Arie Setiadi, secara resmi menggandeng Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda, dalam gerakan koperasi Indonesia. Kolaborasi ini diwujudkan melalui program Duta Koperasi yang diharapkan mampu mentransformasi peran koperasi dalam perekonomian nasional.
Audiensi yang berlangsung di Kantor Kemenkop UKM Jakarta pada Rabu lalu menghasilkan kesepakatan penting untuk menggenjot sosialisasi dan pengembangan koperasi. Menkop Budi Arie menekankan pentingnya peran anak muda dalam memajukan koperasi, mengingat potensi besar koperasi dalam memperkuat ekonomi nasional berbasis gotong royong, sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo.
Program Duta Koperasi diharapkan mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat dan memberikan edukasi mengenai manfaat serta peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, kolaborasi ini juga akan memanfaatkan popularitas Raffi Ahmad untuk menjangkau generasi muda yang lebih akrab dengan media sosial dan teknologi digital.
Milenial dan Digitalisasi: Kunci Sukses Koperasi Modern
Menkop Budi Arie menyadari pentingnya peran generasi milenial dalam memajukan koperasi. Oleh karena itu, program Duta Koperasi akan difokuskan untuk menarik minat anak muda agar lebih tertarik dan terlibat aktif dalam berkoperasi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan.
Selain program Duta Koperasi, Menkop Budi Arie juga menekankan pentingnya digitalisasi koperasi. Beliau menyatakan bahwa koperasi harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi. "Karena anak muda sangat akrab dengan dunia digital, koperasi pun harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada. Digitalisasi koperasi adalah sebuah keharusan untuk membawa koperasi ke level yang lebih maju," tegas Menkop Budi Arie.
Digitalisasi koperasi tidak hanya mencakup sistem manajemen dan administrasi, tetapi juga pemasaran dan akses ke pasar yang lebih luas. Dengan memanfaatkan teknologi digital, koperasi diharapkan mampu menjangkau konsumen yang lebih besar dan meningkatkan pendapatan anggotanya.
Pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap upaya digitalisasi koperasi, termasuk pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku koperasi.
Raffi Ahmad: Bersama Membangun Koperasi Indonesia yang Maju
Raffi Ahmad, dalam kesempatan yang sama, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Kemenkop UKM dalam mengembangkan koperasi di Indonesia. Ia menyadari pentingnya peran koperasi dalam perekonomian nasional dan berkomitmen untuk memanfaatkan pengaruhnya untuk mempromosikan koperasi kepada generasi muda.
“Pak Menteri Koperasi (Budi Arie) telah menghadirkan banyak terobosan luar biasa, dan tugas saya juga untuk menyampaikan ini kepada generasi muda, terutama melalui kolaborasi dengan teman-teman pekerja seni. Tunggu gebrakan kolaborasi selanjutnya dengan Pak Menkop,” ujar Raffi Ahmad.
Kolaborasi antara Menkop Budi Arie dan Raffi Ahmad ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kolaborasi lainnya antara pemerintah dan figur publik untuk mendorong kemajuan koperasi di Indonesia. Dengan menggabungkan kekuatan pemerintah dan pengaruh selebriti, diharapkan program ini dapat mencapai sasaran yang lebih luas dan efektif.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mengembangkan dan memajukan koperasi di Indonesia, sehingga koperasi dapat menjadi pilar utama perekonomian nasional yang kuat dan berkelanjutan.