Ramai! Warga Palembang Borong Baju Lebaran Pakai THR, Pasar 16 Ilir Jadi Incaran
Jelang Lebaran 2025, masyarakat Palembang membanjiri pusat perbelanjaan seperti Pasar 16 Ilir dan Ramayana untuk berburu pakaian baru menggunakan THR, menunjukkan peningkatan ekonomi yang signifikan.

Demam belanja pakaian Lebaran telah melanda Kota Palembang, Sumatera Selatan. Ribuan warga menyerbu pusat-pusat perbelanjaan untuk mendapatkan baju baru menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah/2025, memanfaatkan uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang baru diterima. Antusiasme ini terlihat jelas di Pasar 16 Ilir dan Pasar Ramayana, yang dipadati pengunjung sejak Sabtu lalu. Peristiwa ini menunjukkan bagaimana THR memberikan dampak positif pada peningkatan daya beli masyarakat menjelang hari raya.
Joni, salah seorang warga Palembang, mengungkapkan bahwa ia sengaja mengajak keluarganya berbelanja di Pasar 16 Ilir untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. THR yang diterimanya pada Senin, 17 Maret 2025, dialokasikan khusus untuk keperluan hari raya. "Dengan adanya THR ini, saya bersyukur bisa membeli baju Lebaran untuk keluarga," ujarnya. Hal senada disampaikan Adi, warga Plaju, yang juga menjadikan Pasar 16 Ilir sebagai tujuan utama berbelanja pakaian Lebaran.
Keengganan berbelanja online menjadi alasan utama warga memilih berbelanja langsung di pasar tradisional. Seperti yang diungkapkan Adi, "Kalau beli online takut baju nya lama sampai, jadi beli di Pasar 16, kebetulan THR baru cair jadi bersyukur bisa beli baju lebaran untuk keluarga," tuturnya. Fenomena ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan kepastian barang yang didapatkan dengan berbelanja langsung di pasar tradisional.
Pasar Tradisional Tetap Jadi Primadona
Pasar 16 Ilir, yang dikenal sebagai pusat perdagangan tekstil dan pakaian di Palembang, tetap menjadi primadona bagi warga yang ingin berburu pakaian Lebaran. Ketersediaan berbagai pilihan model dan harga yang kompetitif menjadi daya tarik utama. Selain itu, pengalaman berbelanja secara langsung dan bisa mencoba baju sebelum membeli menjadi nilai tambah yang tidak bisa didapatkan melalui belanja online. Hal ini menunjukkan bahwa pasar tradisional masih memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya menjelang hari raya.
Tidak hanya Pasar 16 Ilir, Pasar Ramayana juga mengalami peningkatan penjualan yang signifikan. Sahrul, pemilik toko di Pasar Ramayana, mengungkapkan bahwa permintaan pakaian baru meningkat hingga lima kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. Pakaian muslim untuk Lebaran menjadi primadona, disusul oleh kaos, kemeja, dan batik. Hal ini menunjukkan tren mode pakaian Lebaran di Palembang yang beragam dan tetap diminati oleh masyarakat.
Sahrul memprediksi peningkatan penjualan akan terus berlanjut hingga sehari sebelum Lebaran. Hal ini disebabkan karena Palembang sebagai ibukota provinsi, juga dikunjungi oleh masyarakat dari kabupaten/kota sekitarnya, seperti Banyuasin, Lahat, Musi Rawas, Muara Enim, dan Ogan Ilir. Prediksi ini menunjukkan bahwa dampak ekonomi Lebaran tidak hanya dirasakan oleh warga Palembang saja, tetapi juga merambat ke daerah-daerah sekitarnya.
THR Dorong Peningkatan Daya Beli
Di tengah kondisi ekonomi yang masih lesu, THR terbukti memberikan dampak positif terhadap peningkatan daya beli masyarakat. Uang THR yang diterima masyarakat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan tambahan, termasuk pakaian Lebaran. Hal ini menunjukkan pentingnya program THR dalam membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi, khususnya menjelang hari raya.
Peningkatan penjualan pakaian di Pasar 16 Ilir dan Pasar Ramayana menunjukkan geliat ekonomi di Palembang menjelang Lebaran. Ramai nya pengunjung yang berbelanja menunjukkan optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi yang lebih baik di masa mendatang. THR menjadi salah satu faktor pendorong utama peningkatan daya beli tersebut.
Dengan adanya THR, masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya tanpa harus terlalu khawatir dengan keterbatasan keuangan. Hal ini memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya bagi para pedagang pakaian di Palembang. Perputaran uang yang semakin lancar akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Kesimpulannya, perburuan pakaian Lebaran di Palembang dengan memanfaatkan THR menunjukkan peningkatan daya beli masyarakat dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Pasar tradisional tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk berbelanja pakaian Lebaran.