Ratusan Karangan Bunga Papan Sambut Pelantikan Koster-Giri di Bali
Pemprov Bali menata ratusan karangan bunga ucapan selamat untuk Gubernur dan Wagub Bali Wayan Koster-Giri Prasta yang dilantik hari ini, menunjukkan antusiasme masyarakat dan berbagai lembaga.

Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), resmi dilantik pada hari Kamis, 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pelantikan tersebut disambut antusiasme tinggi oleh masyarakat Bali dan berbagai lembaga, dibuktikan dengan membanjirnya ratusan karangan bunga ucapan selamat yang menghiasi area Kantor Gubernur Bali di Jalan Basuki Rahmat, Denpasar.
Berbagai pihak, mulai dari lembaga pemerintahan, institusi pendidikan, perwakilan kabupaten/kota, media massa, partai politik, hingga perusahaan swasta, turut mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk ucapan selamat dan dukungan. Kedatangan karangan bunga ini telah dimulai sejak Rabu, 19 Februari 2025, pukul 14.15 WITA, dan terus bertambah hingga hari pelantikan.
Kepala Biro Umum dan Protokol Pemprov Bali, I Wayan Budiasa, menjelaskan bahwa tim khusus telah dibentuk untuk menata karangan bunga tersebut agar terlihat rapi dan teratur. Sekitar 100 karangan bunga papan telah disusun membentuk formasi huruf U di sisi kanan dan kiri gerbang masuk dan keluar Kantor Gubernur Bali.
Penataan Karangan Bunga dan Apresiasi Masyarakat
I Wayan Budiasa mengungkapkan bahwa penataan karangan bunga ini merupakan upaya Pemprov Bali untuk menghargai dan mengapresiasi antusiasme masyarakat dan berbagai lembaga yang telah memberikan ucapan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. "Karangan bunga ucapan selamat ini sudah mulai berdatangan mulai tanggal 19 Februari pukul 14.15 WITA dan semakin banyak kiriman bunga papan ucapan hari Kamis, 20 Februari 2025 ini," ujar Budiasa.
Ia menambahkan bahwa antusiasme tersebut juga terlihat di media sosial, di mana banyak ucapan selamat yang disampaikan secara daring. "Hal ini ditunjukkan melalui berbagai bentuk ekspresi kebahagiaan, baik di media sosial maupun langsung mengucapkan selamat dengan mengirim karangan bunga," kata Budiasa. Pemprov Bali menilai hal ini sebagai wujud rasa bahagia dan dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan Koster-Cok Ace.
Jumlah karangan bunga diperkirakan akan terus bertambah. Pemprov Bali berencana untuk memajang karangan bunga tersebut hingga Selasa, 4 Maret 2025, bertepatan dengan sidang paripurna istimewa yang akan mendengarkan pidato pertama kepala daerah terpilih. Setelahnya, pada tanggal 5 Maret 2025, tim Biro Umum dan Protokol akan membersihkan area tersebut.
Arti Penting Karangan Bunga Sebagai Simbol Dukungan
Karangan bunga, dalam konteks ini, bukan sekadar dekorasi semata, melainkan simbol nyata dari dukungan dan harapan masyarakat terhadap kepemimpinan baru di Bali. Ratusan karangan bunga yang berjejer rapi di depan kantor Gubernur Bali menjadi bukti nyata dari partisipasi dan antusiasme masyarakat dalam menyambut era kepemimpinan baru.
Kehadiran karangan bunga dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintahan, pendidikan, hingga swasta, menunjukkan bahwa pelantikan Koster-Cok Ace merupakan peristiwa penting yang mendapat perhatian luas dari seluruh lapisan masyarakat Bali. Hal ini juga menunjukkan tingginya harapan dan ekspektasi masyarakat terhadap program-program kerja yang akan dijalankan oleh pemimpin baru tersebut.
Dengan demikian, penataan karangan bunga ini tidak hanya sekadar tugas administratif, tetapi juga merupakan bagian penting dalam proses peralihan kepemimpinan dan menjadi cerminan dari semangat kebersamaan dan dukungan masyarakat Bali terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru dilantik.
Pemprov Bali menargetkan pembersihan area dari karangan bunga akan dilakukan pada tanggal 5 Maret 2025, setelah sidang paripurna istimewa yang akan mendengarkan pidato pertama kepala daerah terpilih.