Balaikota Jakarta Berhias Meriah Sambut Gubernur dan Wagub Terpilih
Karangan bunga dan ornamen Betawi menghiasi Balaikota Jakarta dalam rangka pelantikan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2025-2030.

Pada Kamis, 20 Februari 2025, suasana meriah menyelimuti Balaikota Jakarta. Pelantikan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2025-2030 disambut dengan antusiasme tinggi. Berbagai ucapan selamat membanjiri Balaikota, terlihat dari banyaknya karangan bunga yang berjejer rapi di halaman depan gedung pemerintahan tersebut. Persiapan pesta rakyat pun tampak matang, menandakan perayaan penting bagi warga Jakarta.
Karangan bunga tersebut datang dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari pejabat menteri, kepala dinas, BUMD, politisi berbagai partai, pusat perbelanjaan, hingga UMKM. Tidak hanya ucapan selamat untuk pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, tetapi juga terdapat karangan bunga ucapan terima kasih untuk Teguh Setyabudi. Semua ini menunjukkan besarnya dukungan dan harapan masyarakat terhadap kepemimpinan baru di Jakarta.
Pelantikan Pram-Rano, demikian pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur ini kerap disapa, merupakan puncak dari proses demokrasi yang telah dilalui. Kehadiran karangan bunga dan persiapan pesta rakyat di Balaikota menjadi simbolisasi perayaan atas tonggak sejarah baru bagi pemerintahan DKI Jakarta. Suasana semarak ini juga mencerminkan harapan besar masyarakat terhadap kepemimpinan yang efektif dan berorientasi pada pelayanan publik.
Semarak Budaya Betawi di Balaikota
Selain karangan bunga, suasana khas Betawi juga begitu terasa di Balaikota. Ornamen-ornamen tradisional Betawi seperti kembang kelapa, ondel-ondel, dan gapura besar bertuliskan ucapan selamat datang kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, menghiasi halaman Balaikota. Hal ini menunjukkan upaya untuk menggabungkan unsur modernitas dengan kearifan lokal dalam menyambut kepemimpinan baru.
Panggung besar telah didirikan di depan Balaikota, siap menampung berbagai kegiatan dalam rangkaian pesta rakyat yang akan digelar setelah pelantikan di Istana Kepresidenan. Keseriusan dalam mempersiapkan acara ini terlihat dari kesigapan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta yang melakukan apel pagi pukul 06.10 WIB untuk mengamankan jalannya acara.
Tidak hanya Satpol PP, para petugas keamanan dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga terlihat sibuk mempersiapkan segala hal agar penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih berjalan lancar dan tertib. Semua elemen masyarakat turut serta berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.
Pelantikan Serentak 961 Kepala Daerah
Pelantikan Pramono Anung dan Rano Karno bukanlah satu-satunya peristiwa penting yang terjadi pada hari itu. Sebanyak 961 kepala daerah di seluruh Indonesia dilantik secara serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta. Jumlah tersebut terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota.
Upacara pelantikan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Presiden mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih, menandai dimulainya periode kepemimpinan baru di berbagai daerah di Indonesia. Pelantikan serentak ini dianggap sebagai momen bersejarah yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Setelah dilantik, para kepala daerah akan mengikuti retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 21-28 Februari 2025. Retret ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan wawasan bagi para kepala daerah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Suasana meriah di Balaikota Jakarta tidak hanya menjadi perayaan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, tetapi juga menjadi cerminan semangat baru bagi pemerintahan daerah di Indonesia. Semoga kepemimpinan baru ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dan kemajuan bangsa.