Rayakan HUT Ke-80 RI, Bakti Sosial Ditjenpas Babel Tebar Kepedulian di Pangkalpinang
Dalam rangka menyambut HUT Ke-80 RI, Bakti Sosial Ditjenpas Babel membagikan puluhan paket sembako kepada panti asuhan dan warga kurang mampu di Pangkalpinang. Simak detail kepedulian mereka!

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung baru-baru ini sukses menggelar kegiatan bakti sosial yang penuh makna. Aksi kemanusiaan ini merupakan bagian integral dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, menunjukkan komitmen nyata terhadap nilai-nilai kebangsaan.
Pembagian puluhan paket sembako ini berpusat di Kota Pangkalpinang, dengan sasaran utama Panti Asuhan Baiturrahmah Annur serta sejumlah warga kurang mampu di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 16 Agustus, menjelang puncak peringatan kemerdekaan, sebagai wujud nyata kepedulian sosial.
Kepala Kanwil Ditjenpas Kepulauan Babel, Herman Sawiran, secara langsung menyatakan bahwa inisiatif ini tidak hanya sekadar pembagian bantuan, melainkan juga manifestasi dari pengamalan nilai-nilai luhur kemerdekaan. Seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Pangkalpinang turut berpartisipasi aktif, menunjukkan sinergi antar lembaga.
Wujud Nyata Kepedulian Pemasyarakatan
Herman Sawiran menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini adalah bentuk nyata kepedulian pemasyarakatan kepada masyarakat luas, melampaui tugas pokok pembinaan. Hal ini sekaligus menjadi bagian integral dari pengamalan nilai-nilai luhur kemerdekaan Indonesia yang harus senantiasa dijaga dan diimplementasikan.
Puluhan paket sembako yang dibagikan memiliki isi lengkap, meliputi beras, minyak goreng, mi instan, dan gula pasir, yang merupakan kebutuhan pokok sehari-hari. Distribusi ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan, terutama di momen penting nasional yang penuh semangat kebersamaan.
Menurut Sawiran, filosofi pemasyarakatan tidak hanya terpaku pada fungsi pembinaan terhadap warga binaan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial. Institusi ini wajib membangun hubungan yang harmonis dan positif dengan komunitas sekitar, mencerminkan peran sosial lembaga yang lebih luas.
Memperkuat Solidaritas dan Empati Sosial
Kegiatan bakti sosial yang secara khusus mengusung tema “Merdeka Peduli Sesama” ini merupakan salah satu bentuk pengabdian lembaga pemasyarakatan kepada bangsa dan negara. Inisiatif ini sepenuhnya selaras dengan perwujudan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya sila kedua dan kelima.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Maman Herwaman, turut menambahkan bahwa momentum kemerdekaan adalah waktu yang paling tepat untuk menumbuhkan serta memperkuat rasa empati. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan dapat memperkuat kepedulian sosial di seluruh lapisan masyarakat, dari kota hingga pelosok.
Herwaman secara terbuka mengungkapkan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam aksi mulia ini, yang membawa dampak positif bagi banyak pihak. Melalui bakti sosial, institusi pemasyarakatan berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat dan secara aktif mengajak kontribusi positif dari seluruh warga pemasyarakatan.
Diharapkan kegiatan serupa yang penuh manfaat ini dapat terus berlanjut secara berkelanjutan di masa mendatang sebagai bukti konkret kehadiran negara di tengah-tengah rakyatnya. Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam memperkuat solidaritas sosial dan semangat kebersamaan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia.