Rekomendasi Saham Pilihan Perdagangan Kamis: Analisis Teknikal IHSG dan Saham Unggulan
Analis MNC Sekuritas memprediksi koreksi IHSG jangka pendek, namun tetap merekomendasikan beberapa saham pilihan seperti BULL, INDF, ITMG, dan MEDC dengan strategi beli saat lemah (buy on weakness) atau spekulatif, disertai target harga dan stoploss.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana atau Didit, memperkirakan IHSG berpotensi terkoreksi dalam jangka pendek, menguji level 7.097 hingga 7.140. Namun, jika IHSG bertahan di atas support 7.079, peluang penguatan menuju 7.341 hingga 7.420 terbuka lebar. Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang support 7.079 atau 6.931 dan resistance 7.341 atau 7.450.
Didit, sebagaimana dikutip kajian MNC Sekuritas, Kamis (30/1), mengungkapkan beberapa saham menarik untuk diperhatikan. Rekomendasi ini didasarkan pada analisis teknikal pergerakan harga saham.
Rekomendasi Saham Pilihan
Berikut beberapa saham pilihan beserta strategi perdagangan yang disarankan:
- PT Buana Listya Tama Tbk (BULL): BULL menguat 3,03 persen ke level 136 dengan volume pembelian dominan, mengindikasikan uptrend. Diperkirakan berada di awal wave (iii) dari wave [c]. Rekomendasi: Buy on Weakness. Target Harga: 140-146. Stoploss: Di bawah 124.
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF): INDF naik 0,67 persen ke level 7.550, meski ada tekanan jual. Diperkirakan membentuk pola triangle untuk wave d dari wave (b) dari wave [ii]. Rekomendasi: Speculation Buy. Target Price: 7.625-7.700. Stoploss: Di bawah 7.375.
- Indo Tambangraya Megah (ITMG): ITMG terkoreksi 0,28 persen ke level 26.325 dengan tekanan jual dominan. Diperkirakan berada di bagian wave b dari wave (b) dari wave [e]. Rekomendasi: Buy on Weakness. Target Price: 26.900-27.250. Stoploss: Di bawah 24.975.
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC): MEDC turun 1,78 persen ke level 1.105 dengan volume penjualan meningkat. Selama di atas 1.065 (stoploss), diperkirakan berada di awal wave (c) dari wave [y]. Rekomendasi: Buy on Weakness. Target Harga: 1.150-1.240. Stoploss: Di bawah 1.065.
Catatan Tambahan: Pada perdagangan Jumat (24/1), investor asing melakukan penjualan bersih Rp568,04 miliar di semua pasar (Rp840,79 miliar di pasar reguler), namun melakukan pembelian bersih Rp272,75 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Kesimpulannya, meskipun IHSG diprediksi mengalami koreksi, beberapa saham pilihan tetap memiliki potensi dengan strategi perdagangan yang tepat, dengan mempertimbangkan target harga dan stoploss yang telah ditentukan.