Rekor Baru! Whoosh Cetak 24.350 Penumpang dalam Sehari
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat rekor jumlah penumpang harian Whoosh sebanyak 24.350 orang pada 27 Januari 2025, melampaui rekor sebelumnya dan didorong oleh libur panjang.

Kereta Cepat Whoosh Pecahkan Rekor Penumpang! PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) baru saja mengumumkan rekor baru jumlah penumpang harian Whoosh. Pada Senin, 27 Januari 2025, tercatat sebanyak 24.350 penumpang menggunakan layanan kereta cepat ini. Angka ini melampaui rekor sebelumnya, yaitu 24.132 penumpang pada 5 Juli 2024.
Mengapa Penumpang Whoosh Meningkat? Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, menjelaskan lonjakan penumpang ini didorong oleh libur panjang. Jumlah ini terbagi dari berbagai stasiun keberangkatan: 12.272 dari Stasiun Halim, 9.167 dari Stasiun Padalarang, 2.555 dari Stasiun Tegalluar Summarecon, dan 356 dari Stasiun Karawang. Lebih lanjut, Eva menyebutkan bahwa peningkatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap Whoosh.
Data Penjualan Tiket dan Antisipasi KCIC Periode 24 hingga 29 Januari 2025, KCIC telah menjual 115.000 tiket Whoosh. Hingga pagi 28 Januari, 15.000 tiket telah terjual untuk hari itu, dan angka ini diperkirakan akan terus bertambah. Menariknya, sebagian besar tiket terjual untuk keberangkatan dari Bandung menuju Jakarta.
Imbauan dan Layanan Tambahan KCIC Menyikapi lonjakan penumpang, KCIC mengimbau seluruh penumpang untuk tiba di stasiun minimal 30 menit sebelum keberangkatan guna menghindari penumpukan saat boarding. Demi keselamatan, gerbang stasiun akan ditutup 5 menit sebelum kereta berangkat. Bagi penumpang dari Bandung atau Cimahi, KCIC menyediakan layanan KA feeder gratis yang terintegrasi dengan jadwal Whoosh.
Keselamatan dan Pelayanan Prima Tetap Utama KCIC berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan perjalanan para penumpang selama periode libur panjang ini dan arus balik. Mereka siap menyambut lonjakan penumpang dengan memberikan pelayanan terbaik, mengutamakan keselamatan, dan efisiensi.