Puncak Penumpang Kereta Cepat Whoosh Diprediksi Terjadi Setelah Lebaran
KCIC memprediksi lonjakan penumpang Kereta Cepat Whoosh hingga 30 persen akan terjadi pada 3-5 April 2025, setelah periode Lebaran.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memprediksi lonjakan signifikan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh selama periode libur Lebaran 1446 Hijriah. General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyatakan puncak lonjakan penumpang diperkirakan terjadi antara tanggal 3 hingga 5 April 2025, setelah periode perayaan Idul Fitri.
Prediksi ini didasarkan pada pola perjalanan penumpang Whoosh yang serupa dengan pengguna KRL Commuter Line. Banyak penumpang melakukan perjalanan pulang pergi dalam satu hari untuk berwisata ke Bandung. Oleh karena itu, lonjakan penumpang diprediksi terjadi setelah perayaan Idul Fitri, bukan sebelum atau saat Lebaran.
KCIC memperkirakan peningkatan volume penumpang sekitar 30 persen selama masa libur Lebaran. Jika rata-rata penumpang harian di hari kerja sekitar 16-18 ribu orang, dan 18-21 ribu orang di hari libur biasa, maka diprediksi akan mencapai 24 ribu penumpang per hari selama periode tersebut.
Antisipasi Lonjakan Penumpang Whoosh
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KCIC telah menyiapkan 808.946 tempat duduk untuk total 1.346 perjalanan kereta cepat Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April. Setiap hari, terdapat 62 perjalanan kereta (kecuali Minggu, 56 perjalanan) dengan kapasitas total penumpang mencapai 37.262 orang per hari (kecuali Minggu, 33.656 orang).
Pengurangan perjalanan di hari Minggu disebabkan oleh adanya perawatan prasarana rutin hingga pukul 07.00 pagi. Pihak KCIC menilai hal ini tidak akan mengganggu pelayanan secara keseluruhan, mengingat okupansi kereta di pagi hari Minggu biasanya tidak terlalu tinggi.
Selain itu, KCIC juga akan mengerahkan 530 petugas keamanan dan 688 petugas layanan, termasuk Passenger Service Mobile, untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Kehadiran Passenger Service Mobile dinilai penting karena banyak penumpang yang baru pertama kali mencoba layanan Whoosh, khususnya selama musim liburan.
Peningkatan Layanan untuk Kenyamanan Penumpang
"Passenger Service Mobile ini juga menjadi salah satu fokus kami untuk memberikan layanan di momen libur ini untuk mengingatkan penumpang akan jadwal keberangkatan, termasuk juga barang bawaan, karena biasanya di momen liburan jumlah barang bawaan penumpang yang tertinggal itu meningkat dibandingkan hari biasa," jelas Eva Chairunisa.
Dengan peningkatan jumlah petugas dan layanan tambahan seperti Passenger Service Mobile, KCIC berupaya memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan penumpang kereta cepat Whoosh selama periode libur Lebaran 2025. Langkah antisipasi ini diharapkan dapat mengatasi potensi kepadatan dan memberikan pengalaman perjalanan yang positif bagi seluruh pengguna jasa.
Pihak KCIC berharap dengan persiapan yang matang ini, lonjakan penumpang dapat dilayani dengan baik dan lancar. Mereka juga mengimbau para penumpang untuk selalu memperhatikan jadwal keberangkatan dan memastikan barang bawaan mereka agar perjalanan tetap nyaman dan aman.