KCIC Siapkan 808.946 Tempat Duduk untuk Angkutan Lebaran 2025
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyiapkan 808.946 tempat duduk Kereta Cepat Whoosh untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama mudik Lebaran 2025.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan kesiapan layanan Kereta Cepat Whoosh untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. KCIC telah menyiapkan total 808.946 tempat duduk dengan mengoperasikan 62 perjalanan kereta per hari selama 22 hari masa angkutan Lebaran, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Hal ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu, yang hanya menyediakan 52 perjalanan per hari.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan bahwa peningkatan kapasitas ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang hingga 30 persen, mencapai 24 ribu penumpang per hari. "Kami memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh selama angkutan Lebaran akan meningkat hingga 30 persen mencapai hingga 24 ribu penumpang per hari," ujar Eva di Bandung, Jumat (14/3).
Peningkatan jumlah perjalanan kereta api hingga 20 persen ini berdampak pada peningkatan kapasitas tempat duduk harian menjadi 37.262, naik dari 31.252 tempat duduk per hari pada Lebaran tahun lalu. KCIC juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dan membeli tiket secara online lebih awal untuk menghindari kepadatan dan memastikan kenyamanan perjalanan, mengingat tren pembelian tiket Whoosh yang menunjukkan sekitar 85 persen penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan.
Antisipasi Lonjakan Penumpang di Puncak Mudik
Eva Chairunisa menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas layanan ini terutama difokuskan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan terjadi pada tanggal-tanggal favorit, khususnya pada 5 April atau H+2 Lebaran. KCIC berharap dengan peningkatan kapasitas ini, para pemudik dapat merasakan perjalanan yang lebih nyaman dan lancar.
Selain peningkatan kapasitas, KCIC juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket secara online agar proses perjalanan lebih efisien. Pembelian tiket online dinilai lebih efektif dalam mengelola lonjakan permintaan tiket selama periode mudik Lebaran.
Dengan peningkatan jumlah perjalanan dan kapasitas tempat duduk, KCIC optimis dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025. Langkah ini menunjukkan komitmen KCIC dalam memberikan layanan transportasi yang optimal dan handal bagi masyarakat Indonesia.
Penerapan Sistem Tarif Dinamis
KCIC juga akan tetap menerapkan sistem tarif dinamis atau "dynamic pricing" selama periode angkutan Lebaran. Sistem ini memungkinkan penyesuaian harga tiket berdasarkan hari, jam keberangkatan, dan rute perjalanan. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi penumpang untuk memilih jadwal perjalanan sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
Menurut Eva, penerapan sistem tarif dinamis ini telah terbukti efektif dalam menarik minat penumpang untuk menggunakan Kereta Cepat Whoosh, baik pada hari biasa maupun saat liburan. Sistem ini memberikan pilihan yang lebih beragam bagi penumpang, sehingga mereka dapat menyesuaikan pilihan perjalanan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing.
Dengan adanya sistem tarif dinamis, diharapkan dapat meratakan jumlah penumpang di berbagai jadwal perjalanan, sehingga mengurangi kepadatan di jam-jam sibuk. Penerapan sistem ini juga dianggap sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan kapasitas kereta api.
Secara keseluruhan, KCIC telah mempersiapkan berbagai strategi untuk menghadapi lonjakan penumpang selama mudik Lebaran 2025, termasuk peningkatan kapasitas, imbauan pembelian tiket online, dan penerapan sistem tarif dinamis. Semua upaya ini bertujuan untuk memberikan layanan transportasi yang optimal dan nyaman bagi para pemudik.
Dengan total 808.946 tempat duduk yang disediakan, KCIC berharap dapat mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat selama periode mudik Lebaran dan memberikan pengalaman perjalanan yang positif bagi para penumpang Kereta Cepat Whoosh.