Rest Area Jateng Agro Berdikari Siap Layani Pemudik Lebaran 2025
Rest Area Jateng Agro Berdikari KM 445 B di jalur tol Solo-Semarang resmi beroperasi dan siap memberikan pelayanan lengkap bagi pemudik Lebaran 2025.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memastikan kesiapan Rest Area Jateng Agro Berdikari KM 445 B di jalur tol Solo-Semarang untuk melayani pemudik selama arus mudik Lebaran 2025. Peresmian rest area tipe A milik Pemprov Jateng ini menandai dimulainya operasional fasilitas yang dikelola oleh BUMD Jateng Agro Berdikari. Rest area ini terletak strategis di Kabupaten Semarang, jalur B (arah Solo menuju Semarang/Jakarta), dan menawarkan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pemudik.
Pembangunan rest area yang berdiri di lahan seluas delapan hektar ini telah mencapai 93 persen. Fasilitas yang tersedia sangat lengkap, mulai dari SPBU dan SPKLU untuk kendaraan listrik, masjid, toilet bersih, pos pengamanan polisi, ATM, hingga beragam gerai kuliner yang menyajikan kuliner khas Jawa Tengah. Kapasitas parkir utama mencapai 250 kendaraan, dan dapat ditingkatkan hingga 400 kendaraan dengan memanfaatkan jalur masuk yang luas.
Gubernur Luthfi menekankan pentingnya pelayanan prima bagi para pemudik. Namun, beliau juga berharap agar rest area ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Beliau mengingatkan para pengelola gerai kuliner untuk menghindari praktik 'aji mumpung' dengan menampilkan daftar harga yang jelas dan transparan bagi para konsumen. Berbagai produk makanan dan oleh-oleh khas Jawa Tengah, seperti telur asin, soto, dan martabak, tersedia di gerai-gerai tersebut.
Fasilitas Lengkap dan Strategis untuk Pemudik
Rest Area Jateng Agro Berdikari KM 445 B menawarkan fasilitas yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan pemudik. Keberadaan SPBU dan SPKLU menunjukkan komitmen untuk mengakomodasi berbagai jenis kendaraan. Masjid dan toilet yang bersih dan terawat menjadi prioritas untuk kenyamanan beribadah dan kebersihan. Pos pengamanan dari kepolisian memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.
Kehadiran ATM memudahkan pemudik dalam melakukan transaksi keuangan. Beragam gerai kuliner yang menyediakan makanan dan oleh-oleh khas Jawa Tengah menambah daya tarik rest area ini. Dengan kapasitas parkir yang memadai, rest area ini mampu menampung jumlah kendaraan yang signifikan, bahkan dapat ditingkatkan jika diperlukan. Lokasi yang strategis di jalur utama menuju Semarang dan Jakarta menjadikannya pilihan tepat bagi para pemudik.
Direktur Bisnis BUMD Jateng Agro Berdikari, Gerry Grefisanto, menjelaskan bahwa pembangunan rest area telah mencapai tahap akhir. Hanya sedikit lagi penyelesaian gerai yang perlu dilakukan. Beliau juga menjelaskan mengenai kapasitas parkir yang dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan jalur masuk yang panjang.
Target PAD dan Transparansi Harga
Gubernur Luthfi menyampaikan harapan agar rest area ini tidak hanya memberikan pelayanan optimal kepada pemudik, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan target kinerja BUMD Jateng Agro Berdikari. Beliau juga menekankan pentingnya transparansi harga di gerai-gerai kuliner untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan konsumen.
Dengan menyediakan berbagai produk makanan dan oleh-oleh khas Jawa Tengah, rest area ini juga berperan dalam mempromosikan produk lokal. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Komitmen terhadap pelayanan prima dan transparansi harga menjadi kunci keberhasilan rest area ini dalam memberikan pengalaman positif bagi para pemudik.
Dengan fasilitas yang lengkap dan lokasi yang strategis, Rest Area Jateng Agro Berdikari KM 445 B siap menjadi tempat peristirahatan yang nyaman dan aman bagi para pemudik Lebaran 2025. Komitmen terhadap pelayanan prima dan transparansi harga menjadi kunci keberhasilan rest area ini.
Rest area ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dan menjadi contoh bagi pengembangan rest area lainnya di Jawa Tengah.