Ribuan Porsi Lontong Opor Siap Sajikan Halalbihalal di Balai Kota Semarang
Usai Shalat Id di Balai Kota Semarang, Wali Kota dan Wakil Wali Kota menggelar halalbihalal dengan ribuan porsi menu Lebaran untuk masyarakat.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin, menggelar acara halalbihalal di Balai Kota Semarang pada Senin, 30 April 2024, setelah pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1446 Hijriah di lokasi yang sama. Acara ini terbuka untuk umum, tanpa undangan khusus, dan ditujukan untuk seluruh masyarakat Semarang, pejabat, dan tokoh masyarakat.
Shalat Id dimulai pukul 06.15 WIB di halaman Balai Kota, dilanjutkan dengan halalbihalal hingga pukul 08.30 WIB. Setelah itu, rombongan akan bersilaturahmi ke Masjid Agung Jawa Tengah hingga pukul 09.00 WIB dan selanjutnya ke Pondok Pesantren Addanuriyah di Kecamatan Pedurungan. Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menekankan makna spiritual Idul Fitri sebagai momen kemenangan dan kebersamaan.
Agustina Wilujeng menyampaikan, "'Hari H (Idul Fitri), kami mengagendakan Shalat Id dan 'open house'. (Acaranya) terbuka untuk umum, tidak ada undangan. Kantor (Balai Kota Semarang) membuka pintu baik untuk pejabat, para tokoh, dan seluruh masyarakat. 'Monggo' silakan datang,'" Ia juga berharap acara ini dapat memperkuat silaturahmi dan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat Semarang. Halalbihalal ini juga menjadi wujud perayaan kemenangan dan kebersamaan setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Silaturahmi dan Sajian Khas Lebaran
Pemerintah Kota Semarang menyiapkan ribuan porsi menu khas Lebaran untuk disajikan dalam acara halalbihalal. Menu yang disiapkan antara lain lontong opor, bakso, dan soto. "Pokoknya semuanya enak-enak dan semuanya untuk masyarakat Kota Semarang," ujar Wali Kota Semarang. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Semarang untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakatnya.
Acara halalbihalal ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa kebersamaan di tengah masyarakat Semarang. Dengan menyediakan berbagai hidangan khas Lebaran, Pemkot Semarang ingin menciptakan suasana yang meriah dan penuh keakraban.
Selain itu, kegiatan silaturahmi ke Masjid Agung Jawa Tengah dan Pondok Pesantren Addanuriyah menunjukkan komitmen Pemkot Semarang untuk menjalin hubungan baik dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan lembaga pendidikan.
Shalat Id dan Imam Khatib
Shalat Idul Fitri di Balai Kota Semarang diselenggarakan mengacu pada penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah berdasarkan hasil sidang isbat Kementerian Agama. Bertindak sebagai imam dan khatib adalah Guru Besar UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Abdul Djamil, yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag.
Pemilihan Prof. Dr. Abdul Djamil sebagai imam dan khatib menunjukkan tingginya kualitas penyelenggaraan Shalat Id di Balai Kota Semarang. Kehadiran beliau diharapkan dapat memberikan khotbah yang inspiratif dan bermakna bagi seluruh jamaah yang hadir.
Dengan demikian, pelaksanaan Shalat Id dan halalbihalal di Balai Kota Semarang menjadi perpaduan antara ibadah, silaturahmi, dan kebersamaan yang diharapkan dapat memperkuat ukhuwah islamiyah dan kerukunan antarumat beragama di Kota Semarang.
Wali Kota Semarang juga menyampaikan pesan, "'Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah bagi seluruh masyarakat Kota Semarang, mohon maaf lahir dan batin. Mari kita terus bergerak untuk Kota Semarang yang maju, berkeadilan, sosial, lestari, dan inklusi,'" Ungkapan ini menjadi penutup rangkaian acara yang penuh makna dan harapan untuk masa depan Kota Semarang.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta suasana yang harmonis dan penuh persaudaraan di antara masyarakat Kota Semarang. Semoga semangat kebersamaan dan saling memaafkan dapat terus terjaga dan menjadi landasan untuk membangun Kota Semarang yang lebih baik.