Ribuan Warga Palembang Shalat Id di Jembatan Ampera: Suasana Haru Lebaran 2025
Puluhan ribu warga Palembang tumpah ruah shalat Idul Fitri 1446 H di Masjid Agung dan Jembatan Ampera, menciptakan suasana haru dan khidmat perayaan Lebaran 2025.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana: Puluhan ribu warga Palembang melaksanakan shalat Idul Fitri 1446 Hijriah atau tahun 2025 Masehi di Masjid Agung Palembang dan Jembatan Ampera pada Senin pagi, 31 Maret 2025. Mereka berbondong-bondong datang sejak pukul 06.00 WIB, menciptakan suasana penuh haru dan khidmat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perayaan Idul Fitri dan ibadah bersama. Jembatan Ampera ditutup sementara untuk kenyamanan dan kelancaran ibadah. Shalat Id dipimpin oleh Imam Ustadz Tirmidzi Muhaimin dan Khatib Ustadz Amiruddin.
Suasana takbir berkumandang memenuhi udara Palembang sejak pagi hari. Kehadiran ribuan jamaah ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat Palembang dalam merayakan Idul Fitri. Kepolisian turut membantu mengamankan jalannya shalat dan mengatur lalu lintas jamaah.
Para pejabat penting daerah juga turut hadir dalam shalat Id tersebut. Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, dan Wakil Gubernur Cik Ujang, serta Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, ikut beribadah bersama masyarakat di Masjid Agung Palembang. Kehadiran mereka semakin menambah khidmat suasana perayaan Idul Fitri.
Shalat Id di Jantung Kota Palembang
Masjid Agung Palembang menjadi pusat perayaan Idul Fitri tahun ini. Namun, karena membludaknya jamaah, area shalat meluas hingga ke Jembatan Ampera. Hal ini menunjukkan betapa besarnya animo masyarakat untuk melaksanakan shalat Id secara berjamaah.
Penutupan sementara Jembatan Ampera selama pelaksanaan shalat Id menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi para jamaah. Langkah ini juga membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar Masjid Agung.
Shalat Id dimulai sekitar pukul 06.30 WIB. Ustadz Tirmidzi Muhaimin bertindak sebagai Imam, sementara Ustadz Amiruddin sebagai Khatib. Keduanya membawakan khotbah yang penuh makna dan pesan moral untuk meningkatkan ketakwaan.
Pesan Lebaran dari Pejabat Daerah
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan permohonan maaf lahir batin kepada seluruh warga Palembang. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum Lebaran untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi.
Senada dengan Wali Kota, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, juga menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan permohonan maaf. Ia juga mengajak masyarakat untuk saling memaafkan dan memperkuat persaudaraan.
Kedua pemimpin daerah tersebut menekankan pentingnya momen Idul Fitri sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Amanat Khutbah Idul Fitri
Dalam khutbahnya, Ustadz Amiruddin menekankan pentingnya menghiasi hari raya dengan memperbanyak takbir dan meningkatkan ketakwaan. Beliau menyampaikan pesan agar momentum pasca Ramadhan dapat dijadikan sebagai introspeksi diri dan meningkatkan kualitas keimanan.
Ustadz Amiruddin juga mengingatkan pentingnya kejujuran dan keyakinan akan pengawasan Allah SWT dalam setiap tindakan manusia. Beliau mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan, shalat Idul Fitri di Palembang tahun ini berlangsung khidmat dan lancar. Kehadiran puluhan ribu jamaah di Masjid Agung dan Jembatan Ampera menjadi bukti nyata keimanan dan ketaqwaan masyarakat Palembang.
Suasana penuh haru dan kebersamaan mewarnai perayaan Idul Fitri di Kota Palembang. Semoga semangat kebersamaan dan keimanan ini dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi kehidupan masyarakat.