Ribuan Warga Padati Batujajar Saksikan Pengukuhan Wakil Panglima TNI dan Parade Alutsista
Ribuan warga antusias memadati Batujajar untuk menyaksikan langsung pengukuhan Wakil Panglima TNI serta gelar pasukan dan alutsista, menciptakan momen bersejarah.

Ribuan warga dari berbagai penjuru memadati Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung Barat, pada Minggu (10/8). Mereka datang untuk menyaksikan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan TNI. Acara ini mencakup pengukuhan enam Komando Daerah Militer baru serta parade alutsista canggih.
Upacara akbar ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Antusiasme masyarakat terlihat jelas, dengan banyak yang rela datang sejak Jumat dini hari. Mereka ingin melihat langsung jalannya acara dan para pemimpin negara.
Puncak acara adalah pengukuhan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI. Momen penting ini menandai restrukturisasi strategis di tubuh TNI. Kehadiran masyarakat menunjukkan dukungan kuat terhadap institusi militer Indonesia.
Antusiasme Warga dan Dampak Lalu Lintas
Kehadiran ribuan warga di Batujajar tidak hanya menambah semarak acara, tetapi juga menciptakan tantangan tersendiri. Yayan, salah satu warga, mengungkapkan kegembiraannya dapat menyaksikan langsung gelar pasukan. Ia bahkan membawa serta keluarganya meskipun harus berjalan kaki cukup jauh.
Antusiasme serupa juga diutarakan oleh Nissa, yang rela berpanas-panasan demi menyaksikan hiburan tersebut. Ia telah mempersiapkan diri dengan membawa payung untuk melindungi diri dari terik matahari. Momen ini menjadi hiburan langka bagi masyarakat sekitar.
Namun, tingginya volume kendaraan menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Batujajar sejak pagi. Rekayasa lalu lintas diberlakukan, termasuk sistem satu arah dari Pertigaan Cimareme menuju Pusdiklatpassus. Kendaraan dari arah Pasar Batujajar dialihkan untuk memutar balik.
Pengaturan lalu lintas ini dilakukan dua kali, pada pagi dan siang hari, untuk mengurai kepadatan. Meskipun demikian, laju kendaraan tetap melambat di beberapa titik. Hal ini menunjukkan dampak signifikan dari acara besar seperti pengukuhan Wakil Panglima TNI terhadap mobilitas warga.
Pengukuhan Jabatan Strategis dan Satuan Baru TNI
Dalam upacara bersejarah tersebut, Presiden Prabowo Subianto tidak hanya mengukuhkan Wakil Panglima TNI. Beliau juga melantik sejumlah pejabat strategis dan satuan pasukan baru yang akan memperkuat struktur organisasi TNI. Langkah ini merupakan bagian dari modernisasi dan peningkatan kapabilitas pertahanan.
Selain pengukuhan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI, tiga pimpinan pasukan elite juga dilantik. Mereka adalah Letjen TNI Djon Afriandi sebagai Panglima Kopassus, Letjen TNI (Mar) Endi Supardi sebagai Panglima Korps Marinir, dan Marsekal Madya TNI Deny Muis sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat. Ketiganya kini menyandang pangkat bintang tiga.
Struktur baru juga diperkenalkan dengan dilantiknya Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional TNI AU. Ini menunjukkan fokus TNI pada penguatan pertahanan udara. Pengukuhan ini diharapkan meningkatkan koordinasi antar matra.
Sejumlah besar Komando dan satuan baru juga resmi dikukuhkan, meliputi:
- Enam Komando Daerah Militer (Kodam)
- Empat belas Komando Daerah Angkatan Laut (Koarmada)
- Tiga Komando Daerah Angkatan Udara (Koopsud)
- Satu Komando Operasi Udara
- Enam Grup Komando Pasukan Khusus
- Dua puluh Brigade Teritorial Pembangunan
- Satu Brigade Infanteri Marinir
- Satu Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat
- Seratus Batalyon Teritorial Pembangunan
- Lima Batalyon Infanteri Marinir
- Lima Batalyon Komando Korps Pasukan Gerak Cepat
Pengukuhan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat postur pertahanan negara.