Safari Ramadhan Kapolri di Medan: Sinergitas Antarmasyarakat Terwujud
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya Safari Ramadhan di Medan untuk memperkuat sinergisitas antarmasyarakat guna mendukung keamanan dan ketertiban, khususnya menjelang mudik Lebaran 2025.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Raya Al Mashun, Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu malam. Kegiatan ini dihadiri oleh TNI, tokoh masyarakat, ulama, dan masyarakat. Safari Ramadhan ini bertujuan untuk memperkuat sinergisitas antar berbagai elemen masyarakat, khususnya dalam rangka pengamanan mudik Lebaran 2025. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Jenderal Sigit menyatakan bahwa Safari Ramadhan di Masjid Raya Al Mashun merupakan momentum penting untuk meningkatkan kerja sama antara TNI, Polri, masyarakat, umara, dan ulama. Beliau menekankan pentingnya silaturahmi dalam menciptakan kondisi yang aman, lancar, dan tertib, terutama menjelang periode mudik Lebaran. Hal ini sejalan dengan upaya untuk mewujudkan program Astacita, program pemerintah yang menghubungkan pusat dan daerah untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat.
Selain Safari Ramadhan, Kapolri juga melakukan serangkaian kegiatan lain di Medan. Kegiatan tersebut meliputi peninjauan renovasi Masjid Al-Hidayah, kunjungan ke lokasi Bakti Kesehatan TNI/Polri, dan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Ditlantas dan Ditresnarkoba Polda Sumut. Dalam kunjungannya, Kapolri juga menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat, termasuk alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Safari Ramadhan: Momentum Penguatan Sinergitas
Safari Ramadhan di Medan, menurut Kapolri, bukan sekadar kegiatan seremonial. Kegiatan ini memiliki tujuan strategis untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa kebersamaan antar berbagai elemen masyarakat. Dengan sinergitas yang kuat, diharapkan keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan baik.
Jenderal Sigit menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas Kamtibmas. Kerja sama yang solid diyakini akan mampu mencegah potensi gangguan keamanan dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi seluruh warga.
Kapolri berharap kegiatan Safari Ramadhan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat Medan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat dukungan masyarakat terhadap upaya Polri dalam menjaga stabilitas Kamtibmas.
Bakti Sosial dan Pembangunan Infrastruktur
Dalam kunjungannya ke Medan, Kapolri tidak hanya fokus pada kegiatan keagamaan. Beliau juga meninjau sejumlah program bakti sosial dan pembangunan infrastruktur. Salah satunya adalah peninjauan renovasi Masjid Al-Hidayah dan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru.
Bakti Kesehatan TNI/Polri juga menjadi bagian penting dari kunjungan tersebut. Program ini menargetkan 1.000 penerima manfaat dan mencakup layanan pengobatan umum, pemeriksaan gigi, serta pemberian kacamata dan tongkat bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini menunjukkan kepedulian Polri terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Ditlantas dan Ditresnarkoba Polda Sumut juga menjadi simbol komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan penegakan hukum di Sumatera Utara. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat mendukung kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Selain itu, Kapolri juga menyalurkan bantuan sosial berupa 1.000 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini berisi bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak, dan roti kaleng. Hal ini menunjukkan kepedulian Polri terhadap masyarakat yang kurang mampu.
Pentingnya Sinergitas untuk Kamtibmas
Kegiatan Safari Ramadhan dan berbagai program bakti sosial yang dilakukan Kapolri di Medan menunjukkan komitmen Polri dalam memperkuat sinergitas antarmasyarakat. Sinergitas yang kuat antara TNI, Polri, tokoh masyarakat, ulama, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga stabilitas Kamtibmas dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Dengan adanya sinergitas yang baik, diharapkan berbagai potensi gangguan keamanan dapat dicegah dan ditangani secara efektif. Hal ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga masyarakat, khususnya menjelang mudik Lebaran 2025. Semoga kegiatan positif ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.