Safari Ramadhan: Kapolri Jalin Sinergi TNI-Polri, Ulama, dan Masyarakat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Safari Ramadhan di Yogyakarta, memperkuat sinergi TNI-Polri, ulama, dan masyarakat jelang mudik Lebaran 2025.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri Safari Ramadhan di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat malam, 28 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara TNI-Polri, ulama, dan masyarakat, khususnya menjelang musim mudik Lebaran 2025. Safari Ramadhan tersebut juga diisi dengan buka puasa bersama dan santunan kepada anak yatim, dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan pejabat penting.
Dalam keterangan tertulisnya, Kapolri Sigit menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memperkuat kerja sama antar lembaga dan masyarakat. "Alhamdulillah, hari ini kami bisa melaksanakan kegiatan safari Ramadan di Mapolda Yogyakarta," kata Sigit. Ia menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara Polri, TNI, ulama, dan masyarakat untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2025.
Sebelum berbuka puasa bersama, acara diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH Ahmad Mufawif (Gus Muwafiq), tokoh ulama Nahdlatul Ulama. Kapolri juga memberikan santunan kepada enam anak yatim sebagai bentuk kepedulian dan berbagi di bulan Ramadhan. Penyerahan bantuan dilakukan bersama Kapolda DIY Brigjen Pol. Anggoro Sukartono, dan disaksikan oleh sejumlah pejabat utama Mabes Polri dan Polda DIY.
Penguatan Sinergitas Jelang Mudik Lebaran 2025
Kegiatan Safari Ramadhan ini dinilai sangat penting untuk memperkuat sinergi dan soliditas antar lembaga dan masyarakat. Hal ini mengingat pentingnya peran serta semua pihak dalam menciptakan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Kerja sama yang erat antara TNI-Polri, ulama, dan tokoh masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan mudik.
Kapolri menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan adanya sinergi yang kuat, diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan dan menciptakan suasana kondusif selama periode mudik Lebaran. Partisipasi aktif dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan mudik yang aman dan lancar.
"Kita harapkan sinergi terus menguat antara Polri bersama TNI serta tokoh-tokoh ulama, masyarakat. Kita harapkan kegiatan ini membawa manfaat serta meningkatkan sinergi antara TNI-Polri dan masyarakat, umara, dan ulama," ujar Kapolri Sigit.
Tokoh Agama dan Pesantren Hadir Ramaikan Acara
Safari Ramadhan di Yogyakarta dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan pimpinan pondok pesantren terkemuka. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen dan dukungan penuh terhadap upaya memperkuat sinergi antar lembaga dan masyarakat. Kerja sama yang baik antara pemerintah dan tokoh agama sangat penting dalam menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif.
Beberapa tokoh agama yang hadir antara lain KH Mu'tashim Billah dan Gus Muhammad Nahdy dari Ponpes Sunan Pandanaran Sleman, Kh Chaidar Muhaimin dan KH Ahmad Shidqi Masyhuri dari Ponpes Al Munawwir Krapyak, KH Haedar Nashir Ketua PP Muhammadiyah, KH Miftah Maulana Habiburrahman dari Ponpes Ora Aji, Kiai Muktaf Ajib dari Ponpes An-Nadwah, Ustaz Nurhaj Mabruri dari Ponpes Nurul Falah Gunung Kidul, Ustaz Ulil Albab dari Ponpes Al-l'anah Gunung Kidul, H Setiawan Prasetyo dan Ustaz Fauzi Ahmat dari Sleman, dan Keluarga Alm Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif. Kehadiran para ulama ini memberikan nilai tambah dan keberkahan pada acara Safari Ramadhan tersebut.
Dengan adanya dukungan dari berbagai tokoh agama dan pimpinan pondok pesantren, diharapkan sinergi antara TNI-Polri, ulama, dan masyarakat akan semakin kuat dan solid. Hal ini akan sangat membantu dalam menciptakan keamanan dan ketertiban, khususnya selama periode mudik Lebaran 2025.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Kapolri dalam membangun hubungan yang harmonis dan sinergis antara aparat keamanan, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat. Semoga sinergi ini terus terjaga dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.