Saratoga Catat Pertumbuhan NAV 10,5 Persen, Tembus Rp53,9 Triliun di 2024!
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berhasil membukukan pertumbuhan Nilai Aset Bersih (NAV) sebesar 10,5 persen menjadi Rp53,9 triliun pada tahun 2024, didorong oleh kinerja positif perusahaan portofolionya.

Jakarta, 12 Maret 2025 - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mengumumkan kabar gembira terkait kinerja keuangannya. Perusahaan investasi terkemuka ini berhasil mencatatkan pertumbuhan Nilai Aset Bersih (NAV) yang signifikan, mencapai 10,5 persen year on year (yoy). NAV SRTG pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp53,9 triliun, meningkat dari Rp48,9 triliun di tahun 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja apik perusahaan-perusahaan portofolio utamanya, seperti PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT Alam Tri Resources Indonesia Tbk (ADRO), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Kinerja positif SRTG di tahun 2024 merupakan buah dari strategi investasi yang cermat dan terukur. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Investasi SRTG, Devin Wirawan, dalam keterangan resminya di Jakarta. Devin menjelaskan bahwa strategi tersebut menghasilkan tiga pencapaian utama: perolehan dividen yang signifikan, kenaikan valuasi perusahaan portofolio, dan investasi pada portofolio perusahaan baru. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen SRTG dalam menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
Lebih lanjut, Devin menekankan bahwa pertumbuhan ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan keberhasilan strategi perusahaan dalam mengoptimalkan peluang di sektor-sektor strategis. Strategi ini terbukti efektif dalam menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi pertumbuhan perusahaan.
Strategi Investasi Jitu Dorong Pertumbuhan SRTG
Salah satu kunci keberhasilan SRTG adalah perolehan dividen yang signifikan. Pada tahun 2024, SRTG mencatatkan perolehan dividen sebesar Rp3,8 triliun, meningkat 36 persen (yoy) dibandingkan tahun 2023. Kenaikan ini didorong oleh arus kas positif dari perusahaan portofolio seperti ADRO, TBIG, dan MPMX. Selain dividen, SRTG juga berhasil memonetisasi beberapa perusahaan portofolio, menghasilkan arus kas tambahan sebesar Rp712 miliar. Total tambahan arus kas SRTG sepanjang tahun 2024 mencapai angka yang mengesankan, yaitu Rp4,5 triliun.
Devin menambahkan bahwa arus kas yang kuat ini memberikan ruang yang lebih luas bagi SRTG untuk melanjutkan strategi investasinya. Ke depannya, SRTG akan terus memperkuat nilai perusahaan portofolio melalui strategi investasi yang terukur, disiplin, dan berfokus pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Komitmen ini menunjukkan visi jangka panjang SRTG dalam membangun portofolio investasi yang solid dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Sementara itu, Direktur Keuangan SRTG, Lany D Wong, menjelaskan bahwa Loan to Value (LTV) perseroan meningkat menjadi 3,1 persen pada 2024 dari 0,5 persen pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini sejalan dengan upaya SRTG dalam mengoptimalkan struktur permodalan untuk mendukung peluang investasi berkualitas tinggi. Lany menegaskan bahwa tingkat LTV ini masih berada dalam batas yang sehat, memberikan fleksibilitas keuangan yang kuat dan memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan peluang pasar secara optimal.
Dengan struktur keuangan yang kuat dan efisien, SRTG optimis dapat terus mengoptimalkan setiap peluang investasi di Indonesia. Investasi SRTG akan tetap diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen SRTG terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Struktur Keuangan yang Kuat dan Fleksibel
Pertumbuhan NAV SRTG yang signifikan menunjukkan kinerja keuangan yang sehat dan strategi investasi yang efektif. Keberhasilan ini juga didukung oleh struktur keuangan yang kuat dan fleksibel, memungkinkan SRTG untuk memanfaatkan peluang investasi yang muncul. Dengan komitmen untuk berinvestasi di sektor-sektor strategis dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, SRTG siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Ke depan, SRTG akan terus memantau perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi investasinya agar tetap relevan dan menghasilkan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. Komitmen terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan dampak positif bagi masyarakat menjadi landasan utama dalam setiap keputusan investasi yang diambil oleh SRTG.
Kesimpulannya, kinerja keuangan SRTG di tahun 2024 menunjukkan hasil yang sangat positif dan menjanjikan. Pertumbuhan NAV yang signifikan, didorong oleh strategi investasi yang terukur dan struktur keuangan yang kuat, menempatkan SRTG sebagai perusahaan investasi yang solid dan berkelanjutan di Indonesia.