Satgas Damai Cartenz Sita Senjata Api dan Tangkap Anggota KKB di Yalimo
Satgas Damai Cartenz berhasil menyita dua senjata api organik Polri dan menangkap Okoni Siep, anggota KKB yang diduga terlibat penembakan di Yalimo pada November 2024.
Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengungkap kasus pencurian senjata api dan penembakan di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Dalam operasi tersebut, mereka menyita dua pucuk senjata api organik Polri jenis AK-47 beserta amunisi dan menangkap seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Menurut keterangan Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Rahmadani, senjata api tersebut merupakan bagian dari empat pucuk senjata yang sebelumnya dilaporkan hilang. Keempat senjata ini sebelumnya dibawa kabur oleh Askel Mabel, mantan anggota Polres Yalimo, pada bulan Juni 2024. Dua pucuk senjata api dan dua buah magazen berisi 46 butir amunisi berhasil diamankan dalam operasi ini.
Selain senjata api dan amunisi, Satgas Damai Cartenz juga mengamankan barang bukti lain, yaitu sebuah ponsel OPPO A18 dan sebuah dokumen permohonan bantuan dana yang diduga terkait dengan KKB. Ponsel tersebut diduga milik Korinus Yohanis Wentken, salah satu korban dalam peristiwa penembakan.
Anggota KKB yang berhasil ditangkap adalah Okoni Siep alias Nikson Matuan. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa Okoni diduga terlibat dalam aksi penembakan terhadap Muktar Layuk (meninggal dunia) dan Korinus Yohanis Wentken pada tanggal 5 November 2024 di Jalan Trans Wamena-Jayapura, Kampung Hobakma, Kabupaten Yalimo.
Brigjen Pol. Faizal Rahmadani menegaskan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum untuk mengatasi gangguan keamanan yang disebabkan oleh KKB di Papua. Operasi ini bertujuan untuk melumpuhkan para pelaku kejahatan dan jaringan mereka.
Kasus ini menyoroti pentingnya keamanan senjata api organik Polri dan perlunya peningkatan pengawasan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Penegakan hukum yang tegas terhadap KKB juga menjadi langkah krusial dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Keberhasilan Satgas Damai Cartenz dalam menyita senjata api dan menangkap pelaku merupakan langkah signifikan dalam upaya menciptakan perdamaian dan keamanan di Papua. Proses hukum akan terus berjalan untuk memastikan keadilan bagi para korban dan mencegah aksi serupa terjadi kembali.