Satria Muda Pertamina Jakarta: Akurasi Lemparan Bebas Membaik
Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, puas dengan peningkatan akurasi lemparan bebas timnya setelah evaluasi pasca kekalahan dari Kesatria Bengawan Solo, mencapai 86 persen dalam pertandingan melawan Satya Wacana Salatiga.

Kemenangan Satria Muda dan Perbaikan Akurasi Lemparan Bebas
Tim basket Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil meraih kemenangan telak atas Satya Wacana Salatiga dengan skor 90-56 pada Jumat, 24 Januari 2025. Kemenangan ini terasa lebih manis bagi pelatih Youbel Sondakh karena ditandai dengan peningkatan signifikan akurasi lemparan bebas timnya.
Youbel Sondakh memberikan apresiasi tinggi kepada Abraham Damar Grahita dan seluruh pemain atas reaksi cepat mereka dalam mengevaluasi performa tim setelah pertandingan sebelumnya melawan Kesatria Bengawan Solo (KBS). Kekalahan tersebut menjadi momentum bagi tim untuk berbenah.
"Mereka sadar akan kekurangan dan berlatih keras," ujar Youbel dalam laman resmi IBL. "Hasilnya, dari 15 percobaan lemparan bebas, 13 berhasil masuk, mencapai persentase hingga 86 persen." Ini adalah peningkatan drastis dibandingkan pertandingan melawan KBS.
Pada pertandingan melawan KBS di Britama Arena, Jakarta (17 Januari 2025), Satria Muda hanya mampu memasukkan 9 dari 26 percobaan lemparan bebas, atau hanya 34,6 persen. Persentase ini merupakan salah satu yang terburuk dalam sejarah klub yang telah banyak meraih gelar juara IBL tersebut.
Youbel Sondakh menambahkan, "Reaksi cepat seperti itu yang saya harapkan dari mereka, dan semoga ini terus berlanjut sepanjang musim 2025." Legendaris bola basket Indonesia ini jelas optimis akan konsistensi timnya.
Sejak IBL Gopay 2025 dimulai pada 11 Januari 2025, Satria Muda telah memainkan tiga pertandingan; dua laga kandang dan satu laga tandang. Rekor sempurna tiga kemenangan beruntun telah mengantarkan mereka mengumpulkan enam poin di klasemen sementara IBL musim ini.
Peningkatan performa Satria Muda, khususnya dalam hal akurasi lemparan bebas, menjadi bukti nyata efektivitas evaluasi dan latihan keras tim. Hal ini tentu menjadi modal berharga bagi mereka dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.