Satu Keluarga Luka Bakar Akibat Kebakaran di Banjarmasin, Polisi Selidiki Penyebabnya
Kebakaran di Banjarmasin menyebabkan satu keluarga mengalami luka bakar, polisi dari Polsek Banjarmasin Timur masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Banjarmasin, 11 Maret 2024 - Sebuah musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Pramuka Komplek SMANDA 5 RT32 RW002 Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Selasa dini hari (11/3) pukul 03.30 WITA, telah menyebabkan satu keluarga mengalami luka bakar. Kejadian ini terjadi saat warga sekitar tengah menjalankan ibadah sahur. Polisi dari Reskrim Polsek Banjarmasin Timur kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.
Insiden ini mengakibatkan satu unit rumah tinggal dua lantai yang juga difungsikan sebagai toko sembako hangus terbakar. "Dari hasil penyelidikan kami, yang terbakar satu unit rumah tinggal berlantai dua dan juga menjadi tempat usaha atau toko sembako," jelas Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur, Iptu Hendra Agustina Ginting, saat diwawancarai di Banjarmasin.
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Luka bakar dialami oleh beberapa anggota keluarga, diantaranya Sabirin (50) mengalami luka bakar ringan, Ibu Hatriah (45) mengalami luka bakar parah di tangan, kepala, dan kaki, serta patah kaki kiri akibat berusaha menyelamatkan diri. Ainun (10) dan Jaya (8) juga mengalami luka bakar ringan di tangan dan badan.
Kronologi Kejadian dan Upaya Penyelamatan
Menurut keterangan Iptu Ginting, saksi mata melihat api sudah membesar di bagian belakang rumah sebelum memberitahu warga sekitar untuk membantu memadamkan api. Sayangnya, para korban yang tengah tertidur saat kejadian, terperangkap di dalam rumah. Mereka berupaya menyelamatkan diri melalui jendela kamar lantai dua dan melompat keluar. Warga sekitar membantu menangkap mereka saat melompat.
Namun, Ibu Hatriah mengalami nasib kurang beruntung. Ia terjatuh saat melompat dan mengalami patah tulang kaki kanan. Saat ini, ia dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin dan akan menjalani operasi. "Untuk tempat kejadian perkara sudah kami pasang garis polisi guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan di lapangan," ujar Kanit Reskrim mewakili Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Morris Widhi Harto.
Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Semoga penyelidikan ini dapat segera menemukan titik terang dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.
Kondisi Korban dan Penanganan Medis
Kondisi korban saat ini beragam. Sabirin dan kedua anaknya, Ainun dan Jaya, mengalami luka bakar ringan dan telah mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, Ibu Hatriah mengalami luka bakar parah dan patah tulang, sehingga memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. Pihak berwenang dan masyarakat sekitar bahu membahu memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga korban.
Proses penyembuhan bagi Ibu Hatriah diperkirakan akan memakan waktu cukup lama mengingat luka bakar yang parah dan patah tulang yang dialaminya. Dukungan moril dan materiil sangat dibutuhkan untuk membantu meringankan beban keluarga yang tengah berduka dan menghadapi tantangan ekonomi akibat musibah ini.
Pihak rumah sakit terus memantau perkembangan kondisi kesehatan korban dan memberikan perawatan terbaik. Doa dan harapan semoga korban dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama dalam memastikan keamanan instalasi listrik dan penggunaan alat-alat yang berpotensi menimbulkan api. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan langkah-langkah pencegahan dapat dilakukan secara lebih efektif.