Tragedi Kebakaran di Kendari: Dua Balita Tewas Terpanggang
Kebakaran di Kelurahan Punggolaka, Kendari, menewaskan dua balita, sementara ibu dan dua balita lainnya berhasil diselamatkan; kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta.

Sebuah peristiwa kebakaran yang tragis terjadi di Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Selasa, 6 Mei 2024 sekitar pukul 14.21 WITA. Peristiwa ini mengakibatkan dua balita tewas terbakar di dalam rumah mereka. Insiden ini telah menggemparkan warga sekitar dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban. Petugas pemadam kebakaran segera tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api dan melakukan penyelamatan.
Petugas pemadam kebakaran Kota Kendari menerima laporan kebakaran tersebut dan langsung mengerahkan dua unit armada pemadam kebakaran, satu unit mobil penyelamat, dan satu unit ambulans menuju lokasi kejadian. Setibanya di lokasi pada pukul 14.30 WITA, petugas langsung berupaya memadamkan api yang telah berkobar hebat. Kecepatan respon petugas pemadam kebakaran sangat krusial dalam upaya penyelamatan, namun sayangnya, dua nyawa balita tak dapat tertolong.
Delapan orang berada di dalam rumah saat kebakaran terjadi, empat di antaranya adalah balita. Ibu dari para balita berhasil menyelamatkan diri, sementara warga sekitar berhasil menyelamatkan dua balita lainnya, Sania (4) dan Najwa (2). Namun, dua balita lainnya, Najma dan Zaki, sayang meninggal dunia karena terjebak dan mengalami luka bakar yang sangat parah.
Tragedi yang Menimpa Keluarga di Punggolaka
Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Hilangnya dua nyawa balita secara tragis akibat kebakaran tersebut menjadi pukulan berat bagi keluarga. Selain kehilangan anggota keluarga, kebakaran tersebut juga mengakibatkan kerugian material yang cukup besar, ditaksir mencapai Rp250 juta.
Humas Dinas Damkar Kota Kendari, Martoyo, menjelaskan kronologi kejadian dan upaya pemadaman yang dilakukan oleh timnya. Ia menekankan kecepatan respon tim dalam menangani kejadian tersebut. Meskipun demikian, api yang sudah membesar menyulitkan upaya penyelamatan sepenuhnya.
Warga sekitar turut membantu proses penyelamatan dan memberikan kesaksian mengenai kejadian tersebut kepada petugas. Kesigapan warga setempat dalam membantu penyelamatan menjadi bukti kepedulian sosial yang tinggi di tengah musibah.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Kepala Dinas Damkar Kota Kendari, Junaidin Umar, menyatakan bahwa hingga saat ini penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran tersebut. Proses penyelidikan ini akan melibatkan berbagai pihak terkait untuk memastikan penyebab pasti dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Proses penyelidikan akan melibatkan tim forensik untuk memastikan penyebab kebakaran. Informasi lebih lanjut akan diumumkan setelah proses penyelidikan selesai dilakukan. Hal ini penting untuk memastikan keakuratan informasi dan mencegah penyebaran informasi yang tidak benar.
Langkah-langkah pencegahan kebakaran di masa mendatang juga akan menjadi fokus perhatian. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan kebakaran akan ditingkatkan. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir risiko terjadinya kebakaran di masa mendatang dan melindungi masyarakat dari bahaya kebakaran.
Kerugian Material dan Dukungan untuk Keluarga Korban
Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian material yang cukup signifikan, diperkirakan mencapai Rp250 juta. Rumah beserta isinya hangus terbakar. Saat ini, fokus utama adalah memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga korban yang tengah berduka. Berbagai pihak telah memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga korban.
Pemerintah setempat dan berbagai lembaga kemanusiaan telah bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban. Bantuan tersebut meliputi bantuan finansial, kebutuhan pokok, dan dukungan psikososial bagi keluarga yang tengah berduka. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk membantu keluarga korban melewati masa sulit ini.
Kejadian kebakaran di Kendari ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan langkah-langkah pencegahan kebakaran. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan memperhatikan keselamatan dalam penggunaan peralatan listrik dan sumber api lainnya di rumah.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam mencegah kebakaran. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.