Kebakaran TPI Bengkulu Tewaskan Balita, Polisi Selidiki Penyebab
Satreskrim Polresta Bengkulu menyelidiki penyebab kebakaran di TPI Kelurahan Pondok Kelapa yang menewaskan balita 4 tahun akibat luka bakar, sementara warga menduga api berasal dari salah satu ruko.

Sebuah kebakaran dahsyat yang terjadi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Pondok Kelapa, Kota Bengkulu, pada Senin (17/2) telah menewaskan seorang balita berusia 4 tahun. Peristiwa yang menggemparkan ini telah mendorong Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu untuk segera melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti kebakaran tersebut. Korban, berinisial FP, warga Kecamatan Teluk Segara, meninggal dunia akibat luka bakar serius yang dialaminya dan meskipun sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, nyawanya tak tertolong.
Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, Ajun Komisaris Polisi Sujud Alif Yulam Lam, menyatakan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab kebakaran di gudang pelelangan ikan milik Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu tersebut. Api diduga berasal dari salah satu dari lima ruko yang berada di dekat gudang penyimpanan ikan. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, terutama ayah FP yang bekerja sebagai nelayan.
Peristiwa ini juga menyoroti kecepatan penyebaran api yang mengejutkan warga sekitar. Eneng, salah seorang warga setempat, menceritakan bahwa kebakaran terjadi dengan sangat cepat dan ia tidak mengetahui sumber api awalnya. Kondisi di lokasi kejadian saat itu tidak terlalu ramai. Namun, saksi mata melihat percikan api muncul dari belakang gudang dan dengan cepat membesar, hingga akhirnya merambat ke bangunan-bangunan di sekitarnya.
Penyelidikan Penyebab Kebakaran dan Kesaksian Warga
Polisi masih bekerja keras untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran tersebut. Proses penyelidikan melibatkan berbagai metode, termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi. Informasi yang dikumpulkan akan dianalisis secara menyeluruh untuk menentukan sumber api dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap cepatnya penyebaran api.
Kesaksian warga menjadi salah satu kunci penting dalam penyelidikan ini. Selain keterangan Eneng, polisi juga akan memeriksa saksi-saksi lain yang berada di lokasi kejadian saat kebakaran terjadi. Informasi mengenai aktivitas di sekitar gudang sebelum kebakaran, kondisi bangunan, dan faktor-faktor lainnya akan diteliti secara saksama.
Warga setempat turut bergotong royong membantu evakuasi korban dan barang-barang di dalam gudang. Kejadian ini menyoroti pentingnya kesadaran dan kerja sama masyarakat dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran. Kecepatan reaksi warga dalam mengevakuasi korban yang terjebak di dalam gudang patut diapresiasi.
Korban dan Kondisi di Lokasi Kejadian
Selain balita yang meninggal dunia, ada dua korban luka bakar lainnya yang merupakan satu keluarga dengan korban meninggal. Ketiga korban diduga terjebak di dalam salah satu gudang saat kebakaran terjadi. Mereka segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu untuk mendapatkan perawatan medis.
Gudang penyimpanan ikan yang terbakar terletak di samping kantor Dinas Perikanan Kota Bengkulu. Bangunan tersebut terdiri dari lima pintu ruko, dan diduga api berasal dari salah satu ruko tersebut. Kondisi di lokasi kejadian saat kebakaran terjadi tidak terlalu ramai, namun cepatnya penyebaran api membuat warga terkejut dan langsung berupaya membantu evakuasi.
Kondisi gudang yang terbakar dan bangunan di sekitarnya saat ini masih dalam proses penyelidikan. Polisi akan menyelidiki apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan kebakaran tersebut terjadi dengan cepat dan meluas. Hasil penyelidikan akan diumumkan kepada publik setelah proses penyelidikan selesai.
Kejadian kebakaran di TPI Pondok Kelapa ini menjadi duka mendalam bagi Kota Bengkulu. Selain memakan korban jiwa, kebakaran ini juga menimbulkan kerugian material yang cukup besar. Polisi berharap penyelidikan ini dapat mengungkap penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.