Semarang Zoo Tambah Koleksi Satwa Jelang Libur Lebaran 2025
Jelang libur Lebaran 2025, Semarang Zoo menambah koleksi satwa melalui hibah dan kerja sama untuk meningkatkan daya tarik wisata dan memberikan pengalaman lebih menyenangkan bagi pengunjung.

Semarang Zoo menambah koleksi satwanya menjelang libur Lebaran 2025! Berbagai jenis satwa baru akan menghibur pengunjung selama liburan panjang. Penambahan ini merupakan bagian dari persiapan Semarang Zoo untuk menghadapi lonjakan wisatawan yang diperkirakan akan terjadi.
Langkah ini dilakukan melalui berbagai mekanisme, termasuk hibah dari berbagai pihak seperti PT Mbarep Abyasa Line dan kerja sama dengan beberapa lembaga konservasi lain. Tidak hanya menambah koleksi satwa, Semarang Zoo juga melakukan perbaikan fasilitas umum untuk kenyamanan pengunjung.
Direktur Semarang Zoo, Bimo Wahyu Widodo, mengungkapkan bahwa penambahan satwa ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Semarang Zoo dan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi para pengunjung selama liburan Lebaran. Pihaknya juga telah melakukan berbagai persiapan lain untuk menghadapi lonjakan pengunjung.
Hibah Satwa dan Kerja Sama Antar Lembaga
PT Mbarep Abyasa Line telah memberikan hibah berupa empat ekor ayam kate, dua pasang merpati hias, tujuh ekor kelinci, satu pasang ayam poland, dan tiga ekor belibis. Serah terima satwa secara simbolis telah dilakukan pada Senin, 10 Maret 2025.
Selain itu, Semarang Zoo juga akan menerima hibah satwa dari lembaga konservasi lain, termasuk Sitatunga, Capibara, dan burung pelikan. Bahkan, akan dilakukan pertukaran orang utan jantan dengan orang utan betina untuk program konservasi. Semua satwa ini diharapkan telah tiba sebelum Lebaran.
Semarang Zoo juga menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga lain. Kerja sama ini meliputi pengelolaan sampah, edukasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta bantuan CSR untuk pakan satwa. PT Tirta Fresindo Jaya, misalnya, memberikan donasi pakan satwa sebesar Rp25 juta.
Persiapan Menyambut Lonjakan Pengunjung
Sebagai persiapan menghadapi lonjakan pengunjung selama libur Lebaran, Semarang Zoo juga melakukan berbagai perbaikan fasilitas umum. Mereka juga bekerja sama dengan Abigame untuk penyelenggaraan permainan 'outdoor' dan dengan PT Enviro Hijau Investama untuk pengelolaan sampah non organik.
Dompet Dhuafa turut berpartisipasi dengan memberikan edukasi K3, memasang rambu-rambu tanggap bencana, memberikan edukasi untuk anak yatim dan komunitas kemanusiaan, serta memberikan bantuan sembako untuk pedagang kaki lima (PKL) di dalam Semarang Zoo. Semua ini menunjukkan komitmen Semarang Zoo untuk memberikan pengalaman wisata yang aman dan nyaman.
Direktur Mbarep Abyasa, Solichul Adam, menyatakan dukungannya terhadap pengembangan pariwisata di Kota Semarang, khususnya Semarang Zoo. Ia berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi industri pariwisata di Semarang.
Kebijakan Pemerintah Kota Semarang yang memperbolehkan 'study tour' juga memberikan dampak positif bagi industri pariwisata. Hal ini mendorong Mbarep Abyasa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata di Semarang Zoo.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, Semarang Zoo siap menyambut lonjakan pengunjung selama libur Lebaran 2025. Penambahan koleksi satwa dan perbaikan fasilitas diharapkan dapat memberikan pengalaman wisata yang lebih berkesan bagi para pengunjung.