Sertijab Wali Kota Surakarta Digelar Kilat Usai Pelantikan di Jakarta
Pemerintah Kota Surakarta menggelar serah terima jabatan (sertijab) Wali Kota Surakarta sehari setelah pelantikan di Jakarta, dengan proses yang sederhana dan efisien.

Pemerintah Kota Surakarta dengan sigap menggelar serah terima jabatan (sertijab) Wali Kota Surakarta hanya sehari setelah pelantikan kepala daerah di Jakarta. Proses ini menunjukkan efisiensi dan kecepatan dalam transisi kepemimpinan di pemerintahan kota. Sertijab yang berlangsung cepat ini juga mempertimbangkan kesibukan Wali Kota terpilih yang memiliki agenda lain setelah pelantikan.
Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Budi Murtono, menjelaskan bahwa sertijab direncanakan langsung dilaksanakan setelah kepulangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dari Jakarta. "Sertijab besok, intinya kan setelah pelantikan hari ini di Jakarta, rencananya hari ini langsung pulang ke Solo" ungkap Budi Murtono di Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/2).
Keputusan untuk melaksanakan sertijab sehari setelah pelantikan diambil setelah adanya koordinasi dan kesepakatan dengan pihak-pihak terkait, termasuk Wali Kota Surakarta sebelumnya dan DPRD. Meskipun peraturan sebenarnya memberikan waktu hingga 14 hari untuk sertijab, namun efisiensi waktu menjadi prioritas dalam hal ini.
Sertijab Sederhana di Balai Tawang Arum
Acara sertijab sendiri akan dilaksanakan pada Jumat (21/2) di Balai Tawang Arum, Kompleks Balai Kota Surakarta. Budi Murtono menekankan bahwa sertijab akan berlangsung sederhana dan tidak mewah. "Tidak dibuat mewah. Hanya secara seremonial ada serah terima dari wali kota lama ke wali kota baru. Disaksikan dari Pemprov Jawa Tengah, nanti ada penyerahan memori jabatan, terus selesai," jelasnya.
Setelah sertijab, Wali Kota Surakarta terpilih, Respati Ardi, dan Wakil Wali Kota Surakarta terpilih, Astrid Widayani, dijadwalkan untuk menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Surakarta. Hal ini merupakan langkah awal dalam menjalin komunikasi dan koordinasi dengan lembaga legislatif.
Meskipun sertijab dilakukan dengan cepat, proses penyerahan memori jabatan dan tugas-tugas penting tetap dilakukan secara terstruktur dan terdokumentasi dengan baik. Hal ini memastikan kelancaran administrasi pemerintahan dan kelanjutan program-program pembangunan.
Orientasi di Magelang dan Penunjukan Pelaksana Harian
Selama Wali Kota Surakarta mengikuti masa orientasi di Magelang, Wakil Wali Kota Surakarta akan menjalankan tugas sehari-hari di Balai Kota Surakarta. Untuk memastikan kelancaran operasional pemerintahan, akan ditunjuk seorang Pelaksana Harian (Plh).
Budi Murtono menambahkan bahwa tugas-tugas awal pemerintahan diserahkan kepada pasangan kepala daerah terpilih. "Belum, nanti beliau saja, namun tugas rutin sehari-hari kan pasti ada. Nanti juga kami minta semua OPD untuk memperkenalkan apa itu tupoksinya sehingga apa keinginan jelas diserahkan ke OPD mana," tambahnya.
Proses perkenalan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan membantu Wali Kota dan Wakil Wali Kota baru dalam memahami tugas dan fungsi masing-masing OPD, sehingga dapat segera menyesuaikan diri dan menjalankan tugas pemerintahan dengan efektif.
Secara keseluruhan, proses sertijab Wali Kota Surakarta ini berjalan dengan lancar dan efisien, menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Surakarta untuk memastikan transisi kepemimpinan yang efektif dan tanpa hambatan. Prioritas diberikan pada efisiensi waktu dan koordinasi yang baik antar lembaga pemerintahan.