SIG Dukung Pemanfaatan AI Optimalkan Komunikasi Media Sosial BUMN
PT Semen Indonesia Tbk (SIG) mendukung penuh pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan komunikasi media sosial BUMN, sejalan dengan program Astacita pemerintah.
PT Semen Indonesia Tbk (SIG) menyatakan dukungannya terhadap pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam mengoptimalkan komunikasi media sosial Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dukungan ini disampaikan seiring dengan program Astacita pemerintah yang bertujuan memperkuat sains dan teknologi. Lokakarya komunikasi Kementerian BUMN yang membahas hal ini baru saja diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur, pada akhir April 2025.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa inisiatif Kementerian BUMN ini sejalan dengan visi Astacita Presiden Prabowo, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, dan teknologi. "SIG mendukung inisiatif Kementerian BUMN dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung kegiatan komunikasi," ujar Vita dalam keterangan resmi. Menurutnya, pemanfaatan AI secara optimal akan memberikan nilai tambah dalam membangun citra positif perusahaan dan pencapaian tujuan strategis, khususnya dalam komunikasi media sosial.
Lokakarya yang diikuti 125 peserta dari berbagai fungsi komunikasi BUMN, Insan Muda BUMN, dan pimpinan regional di Jawa Timur, dianggap sebagai langkah strategis dalam mengakselerasi digitalisasi komunikasi BUMN yang inklusif dan akuntabel. Kegiatan ini menekankan pentingnya peran teknologi AI dalam menyampaikan pesan secara efisien dan efektif kepada publik.
Pemanfaatan AI untuk Komunikasi yang Lebih Efektif
SIG meyakini bahwa teknologi AI telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan modern. Dengan optimasi AI, penyampaian pesan kepada publik dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif. Hal ini sejalan dengan upaya BUMN untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat.
Lokakarya tersebut menghadirkan sesi intensif bersama para pakar komunikasi digital dan teknologi, termasuk Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Viola, CEO Zando Agency & Co-Founder Aico Community Teuku Gandawan Xasir dan Reynaldi Francois, serta VP Komunikasi PT PLN Persero Grahita Muhammad. Para pakar ini berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam memanfaatkan AI untuk komunikasi yang efektif.
Pada hari kedua, peserta melakukan kunjungan lapangan ke Galangan Pelni Surya Surabaya, Rumah BUMN Surabaya, dan PT Petrokimia Gresik. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempraktikkan langsung ilmu yang telah mereka peroleh dan memperkuat kemampuan mereka dalam menyampaikan pesan strategis komunikasi BUMN kepada masyarakat.
Strategi Komunikasi BUMN di Era Digital
Vita Mahreyni menekankan pentingnya penguatan fungsi komunikasi BUMN, tidak hanya untuk tata kelola internal, tetapi juga untuk menyampaikan program, manfaat, dan keberpihakan BUMN kepada masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan visi Astacita Presiden Prabowo, yaitu visi pembangunan nasional yang diusung Pemerintah Indonesia. Dengan dukungan SIG dan pemanfaatan AI, diharapkan komunikasi BUMN akan semakin efektif dan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat.
Pemanfaatan AI dalam komunikasi BUMN merupakan langkah progresif dalam menghadapi era digital. Teknologi ini memungkinkan penyampaian informasi yang lebih tertarget, personalisasi pesan, dan analisis data yang lebih akurat untuk mengukur efektivitas kampanye. Dengan demikian, BUMN dapat lebih responsif terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat.
Keberhasilan lokakarya ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi BUMN lain untuk mengadopsi teknologi AI dalam strategi komunikasi mereka. Penguasaan teknologi AI dalam komunikasi menjadi kunci keberhasilan BUMN dalam membangun citra positif dan meningkatkan kepercayaan publik.
Melalui kolaborasi dan pemanfaatan teknologi terkini, BUMN dapat semakin berperan aktif dalam pembangunan nasional dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Komunikasi yang efektif dan transparan merupakan pilar penting dalam mencapai tujuan tersebut.
