Sigi, Sulteng Bebas Kasus Human Metapneumovirus (HMPV)
Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi memastikan hingga saat ini belum ditemukan kasus Human Metapneumovirus (HMPV), meskipun gejala mirip flu biasa, dan menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan.
Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, aman dari Human Metapneumovirus (HMPV). Setidaknya, itulah pernyataan resmi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sigi pada Rabu, 29 November 2023. Sampai saat ini, belum ada laporan kasus HMPV dari seluruh puskesmas di wilayah tersebut.
Kepala Dinkes Kabupaten Sigi, Trieko Stefanus Larope, menegaskan belum adanya temuan kasus HMPV di Bora. Ia menjelaskan bahwa gejala HMPV mirip flu biasa; batuk, demam, pilek, dan sesak napas, yang umumnya menyerang anak-anak dan lansia.
Meskipun belum ada kasus, Dinkes Sigi tetap waspada. Salah satu tantangan adalah belum tersedianya vaksin HMPV di Kabupaten Sigi. Namun, Larope menekankan bahwa HMPV umumnya tidak mematikan. Sebagian besar pasien pulih tanpa perawatan khusus.
Pencegahan Tetap Utama
Langkah pencegahan tetap menjadi prioritas. Larope mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah sangat dianjurkan, mengingat penularan HMPV melalui percikan air liur. Mencuci tangan secara rutin dan menerapkan pola hidup sehat juga penting untuk mengurangi risiko infeksi.
Sosialisasi pencegahan HMPV juga gencar dilakukan. Petugas di 19 puskesmas di Kabupaten Sigi aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang virus ini dan bagaimana mencegahnya. Masyarakat diimbau untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan.
Fasilitas Kesehatan Tersedia
Kabupaten Sigi memiliki dua rumah sakit yang siap melayani masyarakat, yaitu RSUD Tora Belo di Desa Sidera dan RS Kauria di Kecamatan Kulawi. Kedua rumah sakit ini siap memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat Sigi.
Kesimpulannya, meskipun belum ada kasus HMPV di Kabupaten Sigi, kewaspadaan dan pencegahan tetap penting. Dinkes Sigi terus memantau situasi dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit.