Sinar Mas dan Axiata Perkuat Ekosistem Digital Asia Tenggara
Sinar Mas dan Axiata Group berkolaborasi untuk memperkuat ekosistem telekomunikasi dan digital di Indonesia dan Asia Tenggara, ditandai dengan penandatanganan dua nota kesepahaman yang mencakup pengembangan solusi 5G dan merger XL Axiata, Smartfren, dan S
Kolaborasi besar terjadi di dunia telekomunikasi dan digital Asia Tenggara! Sinar Mas dan Axiata Group Berhad (Axiata) resmi bekerja sama untuk memperkuat ekosistem digital, ditandai dengan penandatanganan dua nota kesepahaman (MoU) pada 27 Januari 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia. Pertemuan penting ini bahkan disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim. Langkah ini diyakini akan membawa perubahan signifikan bagi perkembangan digital di kedua negara dan sekitarnya.
Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman, menjelaskan bahwa sinergi ini membuka peluang besar dalam memperkuat ekosistem telekomunikasi dan teknologi digital, tak hanya di Indonesia dan Malaysia, tapi juga di seluruh Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, kerjasama ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam hal digitalisasi, inklusi keuangan, dan peningkatan kualitas UMKM.
Kedua MoU tersebut memiliki fokus yang berbeda namun saling berkaitan. MoU pertama berfokus pada eksplorasi proyek dan inisiatif kolaboratif di Malaysia, Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara. Axiata dan Sinar Mas akan memanfaatkan kekuatan ekosistem masing-masing untuk menghadirkan solusi inovatif. Bayangkan, ini termasuk solusi 5G terkini, layanan bisnis, infrastruktur digital, dan inovasi fintech!
Group Chief Executive Officer of Axiata Group, Vivek Sood, menekankan pentingnya MoU ini dalam memajukan kerja sama regional untuk mendorong transformasi digital di Asia Tenggara. Mereka ingin memanfaatkan potensi 5G, solusi bisnis, dan infrastruktur digital untuk menumbuhkan ekonomi dan mengurangi kesenjangan digital.
Langkah konkret yang akan dilakukan meliputi analisis mendalam pasar, evaluasi kompetitor, identifikasi kebutuhan pasar, dan evaluasi kompetensi inti masing-masing perusahaan. Tujuannya? Menemukan peluang terbaik dan menentukan model operasional yang tepat untuk memaksimalkan potensi pasar.
Lebih lanjut, kedua perusahaan berkomitmen memfasilitasi kemitraan strategis untuk melahirkan bisnis baru dan inovasi. Hal ini untuk memastikan keselarasan dengan agenda ekonomi digital nasional dan regional. Intinya, kolaborasi ini dirancang untuk menciptakan ekosistem yang lebih dinamis dan inovatif.
MoU kedua menegaskan komitmen Axiata dan Sinar Mas terhadap rencana merger PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telcom menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (“XLSmart”). Merger ini diperkirakan akan menghasilkan perusahaan dengan nilai gabungan lebih dari Rp104 triliun (6,5 juta dolar AS) dan pendapatan proforma sekitar Rp45,4 triliun. Langkah ini menandakan komitmen untuk mendorong inovasi, meningkatkan layanan pelanggan, dan memperkuat konektivitas digital di Indonesia.
XLSmart juga akan mengeksplorasi strategi integrasi optimal, termasuk strategi ‘tahan dan tumbuh’, model ‘asset-right/light’, dan peluang berbagi jaringan untuk meningkatkan efisiensi. Proses merger ini masih menunggu persetujuan pemerintah dan pemegang saham, dengan target penyelesaian di paruh pertama tahun 2025.
Kesimpulannya, kolaborasi antara Sinar Mas dan Axiata merupakan langkah strategis dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia dan Asia Tenggara. Kerja sama ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk membangun ekosistem digital yang inklusif dan berdaya saing, memberikan dampak positif bagi ekonomi dan masyarakat.
