Sinar Mas Kirim 500 Karyawan Ikuti Pelatihan Militer Komcad: Bentuk Komitmen Bela Negara
Sinar Mas menunjukkan komitmen bela negara dengan mengirimkan 500 karyawan untuk mengikuti pelatihan dasar militer Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat.

Jakarta, 8 Mei 2024 - Dalam sebuah langkah yang menegaskan komitmen terhadap keamanan dan kedaulatan negara, PT Sinar Mas telah mengirimkan 500 karyawannya untuk mengikuti pelatihan dasar militer dan bergabung dalam Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat. Inisiatif ini diumumkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Pothan) Kementerian Pertahanan di Jakarta. Langkah ini menandai partisipasi aktif sektor swasta dalam memperkuat pertahanan Indonesia.
Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman, menjelaskan bahwa pengiriman karyawan untuk mengikuti pelatihan militer ini merupakan bentuk dukungan nyata perusahaan terhadap upaya pemerintah dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini disampaikan langsung dalam acara penandatanganan kerja sama tersebut. Ferry Salman menekankan pentingnya kesiapan dan keikhlasan dalam membela negara, sebuah nilai yang diyakini sejalan dengan visi perusahaan.
Pelatihan dasar militer yang akan diikuti oleh 500 karyawan Sinar Mas ini akan berlangsung selama satu setengah bulan. Ferry Salman berharap para karyawan tidak merasa terbebani dengan pelatihan yang berbeda dari rutinitas kerja mereka sehari-hari. Sebaliknya, ia melihat pelatihan ini sebagai kesempatan berharga untuk berkontribusi bagi bangsa dan mengembangkan kemampuan adaptasi di lingkungan yang menantang.
Dukungan Sinar Mas untuk Ketahanan Nasional
Ferry Salman menambahkan bahwa kemampuan adaptasi dan daya juang yang terasah melalui pelatihan militer juga akan bermanfaat dalam dunia usaha. "Karena aktivitas dunia usaha pun membutuhkan sosok yang tangguh dan adaptif. Sehingga, pada saat menghadapi, misalnya, suatu permasalahan di dalam operasionalnya mereka mempunyai daya juang yang baik untuk menghadapinya," ujar Ferry Salman. Hal ini menunjukkan bahwa Sinar Mas melihat pelatihan Komcad tidak hanya sebagai kewajiban bela negara, tetapi juga sebagai pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
Program Komcad sendiri merupakan bagian integral dari sistem pertahanan negara Indonesia. Komcad merekrut warga negara yang memenuhi syarat dan secara sukarela mendaftar untuk mengikuti pelatihan dasar militer. Mereka nantinya akan menjadi pengganda kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjaga kedaulatan negara. Partisipasi Sinar Mas dalam program ini menjadi contoh nyata dukungan sektor swasta terhadap kekuatan pertahanan nasional.
Direktur Jenderal Pothan Kemhan, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto, mengapresiasi langkah Sinar Mas dan berharap perusahaan lain dapat mencontoh komitmen tersebut. "Harapannya penandatanganan kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di negeri ini yang memiliki banyak karyawan untuk turut berperan selaku pilar dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya. Pernyataan ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara.
Kehadiran Pimpinan Sinar Mas dalam Penandatanganan Kerja Sama
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan Sinar Mas, termasuk Managing Director Saleh Husin. Kehadiran Presiden Komisaris PT Arara Abadi, Stanley Najoan; Wakil Presiden Direktur PT Indah Kiat Pulp and Paper, Suhendra Wiriadinata; Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata; dan Direktur PT Bumi Serpong Damai (BSD) Tbk, Syukur Lawigena, menunjukkan komitmen penuh perusahaan terhadap program Komcad.
Partisipasi aktif Sinar Mas dalam program Komcad ini diharapkan dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta dalam memperkuat pertahanan negara. Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah menjadi kunci dalam menjaga kedaulatan dan keamanan NKRI. Program ini juga menunjukkan komitmen Sinar Mas terhadap pengembangan sumber daya manusia yang tangguh dan adaptif, baik di lingkungan kerja maupun dalam konteks pertahanan negara.
Dengan mengirimkan 500 karyawannya untuk mengikuti pelatihan militer, Sinar Mas tidak hanya menjalankan kewajiban sebagai warga negara yang baik, tetapi juga menunjukkan kepemimpinan dalam memperkuat pertahanan nasional Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut berpartisipasi dalam program Komcad dan berkontribusi dalam menjaga keutuhan NKRI.