Sinergi AMM dan SBS: Tambang Batu Bara Baru di Muara Enim
PT Antareja Mahada Makmur (AMM) dan PT Satria Bahana Sarana (SBS) memulai sinergi operasional tambang batu bara di Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan target produksi 30 juta BCM OB pada 2025, berkomitmen pada keselamatan dan pemberdayaan masyarakat.

PT Antareja Mahada Makmur (AMM), anak perusahaan PT Putra Perkasa Abadi (PPA), resmi memulai kerja sama operasional tambang batu bara bersama PT Satria Bahana Sarana (SBS) di Muara Enim, Sumatera Selatan pada Januari 2025. Kolaborasi ini menandai langkah signifikan dalam industri pertambangan Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Selatan.
Langkah kolaborasi ini ditandai dengan komitmen kuat AMM dan SBS untuk menjalankan operasional tambang yang aman, efisien, dan bertanggung jawab secara sosial. Kesejahteraan masyarakat sekitar menjadi fokus utama dalam seluruh kegiatan pertambangan.
Presiden Direktur AMM, Joko Triraharjo, menekankan komitmen PPA Group terhadap keselamatan kerja dan dampak positif bagi masyarakat Muara Enim. "Kami berkomitmen pada keamanan operasi. Harapan kami, kehadiran AMM dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," ungkap Joko dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat lalu.
Senada dengan Joko, Direktur Utama SBS, Agung Pratama, juga menyoroti pentingnya kerja sama dalam memajukan industri pertambangan. Ia berharap sinergi ini dapat menciptakan dampak berkelanjutan, "Kita bicara legacy yang bisa dilahirkan SBS dan AMM. Semoga sinergi ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus berlanjut untuk mendukung program pemerintah dan kemajuan masyarakat lokal," tambahnya.
Target produksi AMM di Site SBS mencapai 30 juta BCM Overburden (OB) pada tahun 2025. Pencapaian target tersebut akan difokuskan pada praktik pertambangan yang aman dan berkelanjutan, sesuai dengan komitmen perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat.
Kolaborasi AMM dan SBS diharapkan menjadi contoh bagi industri pertambangan Indonesia dalam menciptakan keseimbangan antara keuntungan ekonomi dan tanggung jawab sosial. Pentingnya pengembangan ekonomi lokal dan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat menjadi poin kunci dari kerjasama ini.
Sebagai informasi tambahan, AMM yang berdiri sejak Desember 2017, telah berpengalaman dalam menyediakan jasa pertambangan bagi berbagai perusahaan tambang batu bara. Pengalaman ini akan menjadi modal berharga dalam menjalankan operasional tambang di Muara Enim.
Kesimpulannya, sinergi AMM dan SBS di Muara Enim menandai babak baru dalam industri pertambangan Indonesia. Komitmen terhadap keselamatan, keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat menjadi kunci keberhasilan kolaborasi ini dan diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan masyarakat setempat.